Bareksa.com - Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) terpantau mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (20/11/2019) dengan ditutup menguat 1,39 persen ke level Rp2.180 per saham. Penguatan kemarin merupakan yang ketiga hari beruntun, di mana sejak awal pekan ini saham BIRD terlihat mengalami pergerakan yang positif.
Volume transaksi perdagangan BIRD kemarin tercatat 39.266 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8,50 miliar, melonjak dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 17.544 lot dengan nilai transaksi Rp3,64 miliar. Lonjakan saham BIRD yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Berdasarkan reksadana campuran yang dijual Bareksa, kemarin reksadana campuran Simas Syariah Berkembang menjadi reksadana campuran dengan imbal hasil (return) harian tertinggi dibandingkan seluruh produk lain yang sejenis. Berikut ulasannya :
Simas Syariah Berkembang
Sumber: Bareksa
Reksadana campuran yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management ini berhasil mencatatkan kenaikan 0,58 persen pada perdagangan kemarin, padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatathanya naik tipis 0,04 persen.
Hingga Oktober 2019, Simas Syariah Berkembang juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp21,25 miliar.
Simas Syariah Berkembang bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang melalui peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga serta mengurang risiko investasi ke dalam berbagai jenis efek yang sesuai dengan prinsip syariah.
Arah kebijakan investasinya yaitu :
• 5-79 persen dalam efek ekuitas
• 5-79 persen dalam efek bersifat utang, beragunan aset, dan pasar uang
Melansir fund fact sheet per Oktober 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio Simas Syariah Berkembang antara lain :
• PT Indofood Tbk (INDF)
• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
• Obligasi pemerintah
• PT United Tractors Tbk (UNTR)
Sebagai informasi, Simas Syariah Berkembang dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp200.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 08 Agustus 2014 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Adapun reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang portofolionya berisi instrumen aset deposito, obligasi, dan saham. Reksadana jenis ini cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang dan bagi investor yang memiliki profil risiko moderat.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.