Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu, 25 September 2019, harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditutup melonjak 8,18 persen ke level Rp5.950 per saham.
Volume transaksi TBIG dalam perdagangan kemarin tercatat sebanyak 38,78 ribu lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp22,98 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 84,24 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp49,42 miliar.
Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan kemairin, harga saham TBIG sudah melonjak 65,28 persen year to date (YtD) sehingga menguntungkan investornya. Lonjakan saham TBIG yang terjadi pada perdagangan kemarin pun turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Berdasarkan reksadana yang dijual Bareksa, kemarin lima produk reksadana milik PT Trimegah Asset Management berhasil menempati jajaran teratas imbal hasil harian tertinggi di jenisnya masing-masing. Tiga produk reksadana saham di urutan tiga teratas dan dua produk reksadana campuran di urutan dua teratas. Berikut ulasannya.
1. TRIM Kapital Plus
Sumber: Bareksa
Reksadana saham TRIM Kapital Plus berhasil mencatatkan kenaikan 0,94 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Agustus 2019, TRIM Kapital Plus juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp112,96 miliar.
TRIM Kapital Plus bertujuan untuk memperoleh peningkatan nilai investasi yang maksimal dalam jangka panjang berupa capital gain dan deviden melalui investasi pada efek bersifat ekuitas.
Sebagai informasi, TRIM Kapital Plus dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 26 Mei 2008 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk.
2. TRAM Infrastructure Plus
Sumber: Bareksa
Reksadana saham TRAM Infrastructure Plus berhasil mencatatkan kenaikan 0,9 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Agustus 2019, TRAM Infrastructure Plus telah memiliki dana kelolaan Rp55,36 miliar.
TRAM Infrastructure Plus bertujuan untuk memperoleh peningkatan nilai investasi yang maksimal berupa capital gain dan dividen melalui investasi pada efek bersifat ekuitas.
Sebagai informasi, TRAM Infrastructure Plus dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 28 Maret 2012 ini bekerja sama dengan bank kustodian The Hongkong And Shanghai Banking Corporation.
3. TRIM Kombinasi 2
Sumber: Bareksa
Reksadana campuran TRIM Kombinasi 2 berhasil mencatatkan kenaikan 0,86 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Agustus 2019, TRIM Kombinasi 2 juga telah memiliki dana kelolaan Rp41,48 miliar.
TRIM Kombinasi 2 bertujuan untuk mempertahankan investasi awal dan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang melalui investasi pada efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang di pasar modal dan/atau Instrumen pasar uang.
Sebagai informasi, TRIM Kombinasi 2 dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 10 November 2006 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.
4. TRAM Alpha
Sumber: Bareksa
Reksadana campuran TRAM Alpha berhasil mencatatkan kenaikan 0,82 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Agustus 2019, TRAM Alpha juga telah memiliki dana kelolaan Rp9,85 miliar.
TRAM Alpha bertujuan untuk mendapat hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang dan dalam segala kondisi pasar melalui investasi di beberapa kelas aset, yaitu efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan instrumen pasar uang dalam negeri.
Sebagai informasi, TRAM Alpha dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 1 Mei 2013 ini bekerja sama dengan bank kustodian The Hongkong And Shanghai Banking Corporation.
5. TRIM Kapital
Sumber: Bareksa
Reksadana saham TRIM Kapital berhasil mencatatkan kenaikan 0,75 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Agustus 2019, TRIM Kapital juga telah memiliki dana kelolaan Rp168,98 miliar.
TRIM Kapital bertujuan untuk mempertahankan investasi awal dan untuk memperoleh peningkatan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang berupa capital gain dan dividen melalui investasi dalam efek ekuitas.
Sebagai informasi, TRIM Kapital dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 20 Maret 1997 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.