BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap ini Untung

Bareksa13 September 2019
Tags:
Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap ini Untung
Ilustrasi investor pria karyawan pekerja kantoran duduk tersenyum sambil membayangkan hasil investasi saham reksadana obligasi surat utang dengan latar belakang grafik dan layar komputer.

Dua reksadana itu adalah Syailendra Fixed Income Fund dan Schroder USD Bond Fund

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 1,46 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,81 persen
Shinhan Equity Growth : 8,58 persen

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,98 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS : 5,49 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,95 persen
HPAM Flexi Plus : 2,94 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,06 persen
TRIM Syariah Berimbang : 2,21 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,62 persen
Prospera Obligasi Plus : 1,75 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,30 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,78 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,53 persen
Capital Money Market Fund : 0,66 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,2 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,60 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 12 September 2019 turun 0,62 persen ke level 6.342,17. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp494 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,25 persen, pada 12 September 2019.

Meskipun IHSG melemah, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak return 10,74 persen dan 10,41 persen sejak awal tahun sampai dengan 12 September 2019 (year to date). Dua reksadana itu adalah Syailendra Fixed Income Fund dan Schroder USD Bond Fund.

Reksadana Syailendra Fixed Income Fund mencetak imbal hasil (return) 10,74 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 (FR0078), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076 (FR0076), Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 (FR0034), dan Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 (FR0079).

Sedangkan reksadana Schroder USD Bond Fund mencetak imbal hasil (return) 10,41 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah ROI 2022, ROI 2023, ROI 2026, ROI 2029, dan ROI 2029 Sukuk.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito. Sementara itu, reksadana syariah hanya bisa berinvestasi pada efek yang masuk dalam pengelolaan secara syariah.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(hm)

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua