Saham AKRA Melonjak, Keuntungan Dua Reksadana Ini Meroket
Saham AKRA kemarin ditutup melonjak 4,41 persen menjadi Rp4.260 per saham
Saham AKRA kemarin ditutup melonjak 4,41 persen menjadi Rp4.260 per saham
Bareksa.com - Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada perdagangan Rabu (28/08/2019) ditutup melonjak 4,41 persen ke level Rp4.260 per saham.
Volume transaksi perdagangan AKRA kemarin tercatat sebanyak 122,70 ribu lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp51,51 miliar, melonjak dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 59,25 ribu lot dengan nilai transaksi Rp24,43 miliar.
Di sisi lain, lonjakan saham AKRA yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan reksadana yang dijual Bareksa, kemarin dua produk reksadana dari jenis berbeda yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management menempati jajaran teratas imbal hasil harian tertinggi dibandingkan seluruh produk lain. Berikut ulasannya.
1. HPAM Ultima Ekuitas 1
Sumber: Bareksa
HPAM Ultima Ekuitas 1 mencatatkan kenaikan 1,11 persen pada perdagangan kemarin, di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 0,05 persen.
Hingga Juli 2019, HPAM Ultima Ekuitas 1 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp1,24 triliun.
HPAM Ultima Ekuitas 1 bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang agresif dan optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi ke dalam instrumen investasi secara aktif pada saham-saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek dan/atau efek bersifat utang dan/atau instrumen pasar uang dan/atau kas dan setara kas.
Sebagai informasi, HPAM Ultima Ekuitas 1 dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp500.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 7 Desember 2009 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
2. HPAM Flexi Plus
Sumber: Bareksa
HPAM Flexi Plus mencatatkan kenaikan 1,01 persen pada perdagangan kemarin, di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 0,05 persen.
Hingga Juli 2019, HPAM Flexi Plus telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp122,43 miliar.
HPAM Flexi Plus bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi ke dalam instrumen investasi secara aktif pada efek saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek dan/atau efek bersifat utang dan/atau instrumen pasar uang dan/atau kas dan setara kas.
Sebagai informasi, HPAM Flexi Plus dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp1.000.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 18 Juli 2011 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.