Bareksa.com - Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada perdagangan Kamis (02 Agustus 2019) ditutup melesat 4,47 persen ke level Rp45.550 per saham.
Selain itu, volume transaksi perdagangan kemarin tercatat sebanyak 84.400 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp381,23 miliar, melonjak cukup besar dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 51,54 juta lot dengan nilai transaksi Rp222,98 miliar.
Pada perdagangan kemarin, saham UNVR terlihat banyak diakumulasi oleh investor asing yang mencatatkan pembelian bersih (net buy) mencapai Rp130,22 miliar, tertinggi kedua dibandingkan seluruh saham lain di bursa.
Di sisi lain, lonjakan saham UNVR yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Berdasarkan data reksadana saham yang dijual Bareksa, kemarin dua produk reksadana milik PT Trimegah Asset Management kompak berada di jajaran teratas imbal hasil harian tertinggi. Kedua produk itu adalah TRIM Syariah Saham dan TRIM Syariah Berimbang.
TRIM Syariah Saham
Reksadana Saham ini berhasil mencatatkan kenaikan 0,80 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Juni 2019, TRIM Syariah Saham juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp75,38 miliar.
Pergerakan NAB/UP TRIM Syariah Saham Year to Date
Sumber: Bareksa
TRIM Syariah Saham bertujuan untuk mempertahankan investasi awal dan memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang sesuai dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal melalui investasi dalam Efek Syariah yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK dan/atau pihak lain yang diakui oleh BAPEPAM dan LK.
Adapun arahan kebijakan investasinya yaitu:
♦ minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada Efek bersifat ekuitas,
♦ minimum 5 persen dan maksimum 20 persen pada Efek bersifat utang, serta
♦ minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada Instrumen Pasar Uang.
Melansir fund fact sheet per Juni 2019, beberapa saham lain yang terdapat dalam portofolio TRIM Syariah Saham antara lain:
♦ Astra International Tbk
♦ Excelcomindo Pratama
♦ Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
♦ Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Sebagai informasi, TRIM Syariah Saham dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 27 Desember 2006 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.
TRIM Syariah Berimbang
Reksadana campuran ini berhasil mencatatkan kenaikan 0,64 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Juni 2019, TRIM Syariah Berimbang juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp25,49 miliar.
Pergerakan NAB/UP TRIM Syariah Berimbang Year to Date
Sumber: Bareksa
TRIM Syariah Berimbang bertujuan untuk Mempertahankan investasi awal dan memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang sesuai dengan Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar Modal melalui investasi dalam Efek Syariah yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh OJK dan/atau pihak lain yang diakui oleh OJK.
Adapun arahan kebijakan investasinya yaitu:
♦ minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada Efek bersifat ekuitas,
♦ minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada Efek bersifat utang, serta
♦ minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada Instrumen Pasar Uang.
Melansir fund fact sheet per Juni 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio TRIM Syariah Berimbang antara lain:
♦ Excelcomindo Pratama
♦ Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
♦ Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012
♦ Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Sebagai informasi, TRIM Syariah Berimbang dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 27 Desember 2006 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (KA01/hm)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.