Daftar Reksadana Pasar Uang & Pendapatan Tetap Rekomendasi Bareksa Juli 2019
Nasabah tidak perlu bingung untuk mencari produk reksadana yang bagus di marketplace Bareksa
Nasabah tidak perlu bingung untuk mencari produk reksadana yang bagus di marketplace Bareksa
Bareksa.com – Enam bulan telah berlalu sepanjang tahun 2019 ini. Para investor yang memiliki modal, termasuk investor reksadana, pasti sudah mulai menghitung instrumen mana yang telah memberikan hasil dan bisa terus tumbuh ke depannya.
Memasuki bulan Juli, investor reksadana tentu tidak ingin tertinggal dalam menghasilkan keuntungan.
Investor reksadana, terutama yang sudah menjadi nasabah di marketplace Bareksa, tidak perlu bingung untuk mencari produk reksadana yang bagus. Sebab Bareksa telah mengeluarkan riset yang merekomendasikan sejumlah produk terbaik yang bisa dibeli di marketplace reksadana Bareksa.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam membuat rekomendasi ini, tim analis riset Bareksa mempertimbangkan empat hal ;
Pertama, pemilihan didasarkan pada kinerja reksadana terbaik dalam periode 1 tahun dan sejak awal tahun (year to date/YTD) hingga riset ini ditulis menggunakan data per 28 Juni 2019.
Reksadana yang baik tidak semata membuat return atau keuntungan besar saja, tetapi harus sejalan dengan risiko yang ditanggungnya yang digambarkan melalui sharpe ratio. Karena itu, produk dengan nilai Sharpe Ratio tinggi tentu bisa menawarkan keuntungan yang lebih optimal antara return maupun dengan risikonya.
Kedua, reksadana memiliki konsistensi dalam menghasilkan kinerja berdasarkan nilai konsistensi beating index (KBI), yang merupakan indikator untuk melihat seberapa konsisten suatu produk reksadana dalam mengalahkan benchmark atau acuan jenisnya di setiap bulannya.
Semakin tinggi persentase KBI maka semakin baik, sebab semakin sering produk tersebut mengalahkan acuannya di setiap bulan. Yang dimaksud mengalahkan benchmark atau acuan adalah seperti contoh berikut :
- Per Januari, produk reksadana pendapatan tetap A tumbuh 1 persen (vs indeks reksa dana pendapatan tetap tumbuh 0,8 persen).
- Per Februari, produk reksadana pendapatan tetap A melemah 1 persen (vs indeks reksadana pendapatan tetap melemah 1,5 persen).
Misalnya, produk reksadana pendapatan tetap A mempunyai presentase KBI di 2018 sebesar 75 persen artinya reksadana pendapatan tetap A mampu mengalahkan benchmarknya selama 9 bulan dari 12 bulan di 2017.
Ketiga, reksadana yang masuk rekomendasi memiliki portofolio yang berkorelasi positif dengan perkembangan makro dan mikro ekonomi.
Keempat, reksadana pilihan juga harus memiliki tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), berdasarkan interview yang dilakukan Bareksa.
Berdasarkan empat kriteria tersebut, terdapat dua produk untuk setiap jenis reksadana.
Berikut rekomendasi Bareksa untuk produk reksadana jenis pasar uang dan pendapatan tetap bulan Juli 2019 :
Reksadana Pasar Uang
Produk reksadana pasar uang yang mendapat rekomendasi Bareksa ternyata bisa mengalahkan indeks masing-masing 97,2 persen dan 100 persen sepanjang 2016 - 2018.
Setahun terakhir (per 12 July 2019), semua reksadana ini bisa mengalahkan indeks reksadana pasar uang yang hanya memberikan keuntungan 4,98 persen. Sucorinvest Money Market Fund dan Lancar Victoria Merkurius mampu membukukan return masing-masing 6,78 dan 6,90 persen setahun.
Reksadana Pendapatan Tetap
Terdapat dua produk yang mendapat rekomendasi dari Bareksa untuk jenis ini, yakni Syailendra Fixed Income Fund dan Cipta Bond. Di saat indeks acuannya (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap) mencatatkan return 7,38% setahun, kedua produk ini masih membukukan kinerja melebihi benchmark nya.
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA02/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.