Bareksa.com - Menikah adalah komitmen antara dua orang yang berpasangan untuk menjalani hidup bersama. Bagi umat muslim, pernikahan ini merupakan ibadah dan peristiwa sakral yang pemilihan waktunya juga memiliki keutamaan.
Di dalam kalendar hijriah, bulan Syawal yang datang setelah Ramadan usai, memiliki keutamaan dan anjuran tersendiri bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah pernikahan.
Hal tersebut dikarenakan bahwa suri tauladan umat Islam yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi salah satu istrinya di bulan Syawal, sehingga syariat tersebut cukup banyak diikuti sebagain kaum Muslim.
‘Aisyah radiyallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah radiyallahu ‘anha dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).
Atas dasar hadits tersebut, banyak kaum Muslim yang mengimpikan agar bisa menikah di bulan Syawal. Meskipun pada dasarnya menikah bisa kapan saja selama sudah memiliki berbagai persiapan matang mulai dari fisik, finansial, mental, dan yang terpenting calon pasangannya.
Ketika melangsungkan pernikahan, hal yang tidak bisa diabaikan yaitu anjuran untuk menyelenggarakan walimah atau pesta pernikahan sebagai sarana untuk mengumumkan pernikahan serta berbagi kebahagiaan kedua mempelai dengan orang lain.
Melansir situs http://www.shafitriwedding.com yang merupakan salah satu wedding organizer daerah Jabodetabek, sebuah paket pernikahan di gedung untuk 500 tamu undangan kira-kira bisa menghabiskan dana sekitar Rp76 juta.
Jumlah tersebut jika ditanggung kedua mempelai pun, tentu bukan nominal yang sedikit terutama jika kita belum memiliki persiapan tabungan yang cukup dari jauh-jauh hari.
Akan tetapi jangan khawatir, karena kita bisa mulai mencoba menabung di reksadana dari sekarang untuk mewujudkan pernikahan impian. Mari kita buat simulasinya berdasarkan data historis kinerja reksadana yang ada di Bareksa.
Misalkan kedua calon pengantin bisa menyisihkan total Rp2 juta tiap bulan selama tiga tahun (periode Mei 2016- Mei 2019), uang ini secara rutin tiap bulan dimasukkan ke dalam reksadana syariah Simas Syariah Berkembang, yang bisa dibeli di marketplace investasi Bareksa. Hasilnya, dalam waktu tiga tahun, uang pokok yang bisa dikumpulkan Rp74 juta.
Akan tetapi, jumlah tersebut tumbuh karena pertumbuhan nilai reksadana sehingga jumlah hasil investasi mencapai Rp76,45 juta. Lengkapnya tampak dalam grafik berikut ini (garis hijau menunjukkan uang pokok dan garis abu-abu menunjukkan hasil investasi).
Sumber: Bareksa.com
Dengan hasil investasi tersebut, impian untuk mengumpulkan biaya nikah sesuai prinsip syariah dan mengadakan perayaan pernikahan di bulan Syawal bisa terwujud.
Promo Bareksa
Selain mendapat keuntungan dari hasil investasi, Anda juga berkesempatan untuk meraih hadiah voucher reksadana bila memesan reksadana melalui Bareksa.
Dalam promo Berkah Ramadan Bareksa (BERASA) 3, ada total hadiah senilai Rp2 juta. Promo ini hanya berlaku pada periode 27-31 Mei 2019.
Syarat & Ketentuan Promo BERASA 3 :
1. Membeli reksadana syariah apa saja di Bareksa dengan minimal pembelian Rp2 juta (hanya berlaku pada TRANSAKSI PERTAMA - tidak berlaku kelipatan)
2. Periode transaksi tanggal 27-31 Mei 2019
3. Memasukkan Kode Promosi: BERASA3 pada saat pembelian
4. Reksadana tidak boleh dicairkan hingga 31 Agustus 2019
5. Sebanyak 20 pemenang akan diumumkan pada 7 September 2019
6. Hadiah berupa voucher reksadana masing-masing Rp100.000
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Jangan tunda lagi, ayo beli reksadana di Bareksa sekarang! Berinvestasi reksadana di Bareksa berasa untungnya, berasa berkahnya.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.