BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Beli Reksadana di Bareksa, Pencairan Tidak Perlu Repot ke Bank

24 Juni 2019
Tags:
Beli Reksadana di Bareksa, Pencairan Tidak Perlu Repot ke Bank
Ilustrasi investor pria pemuda duduk di depan laptop gadget memegang handphone smartphone tersenyum tertawa gembira senang happy bahagia mendapat keuntungan dari hasil investasi reksadana saham obligasi surat berharga negara sukuk surat utang pemerintah korporasi

Pencairan reksadana membutuhkan waktu hingga 7 hari kerja (T+7)

Bareksa.com - Dalam berinvestasi, setiap investor menginginkan adanya keuntungan. Keuntungan ini bisa diperoleh setelah berinvestasi dalam periode tertentu.

Berinvestasi di reksadana juga bisa memberikan keuntungan yang biasanya didapatkan setelah berinvestasi dalam waktu tertentu yang disesuaikan dengan jenis reksadana yang dipilih.

Apabila investor sudah merasa mendapatkan keuntungan, investor bisa mencairkan (redeem) reksadananya. Perlu diketahui, proses pencairan reksadana membutuhkan waktu satu hingga tujuh hari kerja (T+7) setelah waktu transaksi.

Promo Terbaru di Bareksa

Bagi nasabah atau investor yang ingin menjual reksadananya, manajer investasi sebagai pengelola dana (fund manager) memiliki batas waktu membayar uang investor hingga 7 hari kerja atau T+7 (Sabtu, Ahad dan tanggal merah tidak dihitung) setelah investor menjual reksadananya.

Apabila investor menjual reksadana sebelum pukul 13.00 WIB, maka hari setelah transaksi (T+1) mulai dihitung keesokan harinya. Sedangkan apabila penjualan dilakukan setelah pukul 13.00, maka perhitungan T+1 akan dihitung pada lusa.

Meskipun hari penyelesaian transaksi maksimal T+7, proses cepat atau tidaknya pencairan (redemption) reksadana bergantung pada jenis reksadana yang dimiliki investor atau nasabah. Salah satu pertimbangan cepat atau tidaknya pencairan reksadana adalah ketersediaan kas dalam alokasi aset produk reksadana tersebut.

Pencairan reksadana ini kadang sedikit menyulitkan apabila membeli melalui kantor cabang bank kustodian. Pasalnya, investor harus mengunjungi kantor cabang tempat membeli reksadana dan mengikuti prosedur sebelum mencairkan reksadananya.

Beda halnya, apabila membeli reksadana secara online. Saat ini, investor bisa membeli reksadana melalui Bareksa yang sudah mendapat izin sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia.

Saat ini telah tersedia aplikasi Bareksa untuk pengguna smartphone Android dan iOS yang bisa Anda unduh dengan mudah melalui aplikasi Play Store

Melalui marketplace investasi reksadana yang terintegrasi yang dikembangkan Bareksa, masyarakat mendapat kemudahan dalam melakukan investasi reksadana secara online. Masyarakat tidak perlu repot-repot lagi datang ke bank atau kantor perusahaan manajer investasi.

Mengenai keamanan transaksi, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab semua transaksi berlangsung secara resmi dan aman.

Bertransaksi reksadana online yang bisa diakses cukup menggunakan smartphone dan koneksi internet ini, kamu bisa dengan mudah membuka akun, membeli dan menjual reksadana.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua