12 Cara Memanfaatkan Uang Bonus dan Rejeki Nomplok Secara Bijak
Pikirkan bagaimana kamu dapat menggunakan uang tunai ekstra ini untuk keuntungan jangka panjang dan keamanan finansial
Pikirkan bagaimana kamu dapat menggunakan uang tunai ekstra ini untuk keuntungan jangka panjang dan keamanan finansial
Bareksa.com - Beberapa di antara kamu mungkin baru saja menerima gaji dan bonus. Ada pula di antara kamu mendadak menjadi miliyuner dari hasil penjualan properti, misalnya. Namun terlepas dari itu semua, apakah kamu mendapat potongan pajak, atas kenaikan gaji atau bonus, atau ada aturan investasi tertentu yang berlaku untuk semua hal tersebut?
Pakar keuangan mengatakan lebih baik menolak godaan untuk membelanjakan semua penghasilan, sebelum kamu terburu-buru membayar uang muka untuk mobil baru. Pikirkan bagaimana kamu dapat menggunakan uang tunai ekstra ini untuk keuntungan jangka panjang dan keamanan finansial yang lebih besar.
Lihat ini sebagai waktu yang tepat untuk meninjau portofolio kamu, yang akan mencakup aset, investasi, dan pinjaman. Salah satu caranya adalah dengan membagi bonus berdasarkan kebutuhan kamu, misalnya untuk melunasi utang dengan bunga tinggi, membangun dana darurat, kebutuhan asuransi, dan investasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam hal ini, seperti dilansir Strait Times (24/02 ) ada 12 tips keuangan untuk mengelola rejeki nomplok tersebut :
1. Tetapkan rencana anggaran dan tabungan
Rejeki nomplok memudahkan seseorang untuk memulai rencana tabungannya. Banyak orang memprioritaskan pengeluaran bulanan mereka dalam urutan ini. Item terbesar kemungkinan adalah hipotek atau sewa tempat tinggal, diikuti dengan angsuran kredit mobil, tagihan utilitas dan makanan. Kemudian mereka menutupi kekurangan pengeluaran bulanan pada tagihan kartu kredit mereka.
Cobalah pendekatan lain, investasi terlebih dahulu setidaknya 10 persen dari gaji bersih kamu adalah awal yang baik untuk mengumpulkan kekayaan dari waktu ke waktu. Ini akan memaksa kamu untuk lebih berhati-hati dalam pengeluaran kamu karena tagihan lainnya masih harus dibayar.
Bahkan, jika kamu beruntung mendapat kenaikan gaji, menghindari kenaikan pengeluaran setiap bulan akan sangat membantu kamu mencapai sasaran jangka menengah atau jangka panjang. Lakukan hal yang sama pada bonus tahunan.
Sebelum kamu mulai menginvestasikan tabungan kamu, adalah bijaksana untuk memastikan bahwa kamu telah menyisihkan dana darurat yang dapat menutupi setidaknya enam bulan dari pengeluaran bulanan.
Selain untuk mengantisipasi risiko kehilangan pekerjaan, dana ini juga dapat membantu kamu untuk menutupi biaya medis yang tidak terduga karena penyakit atau cacat fisik akibat kecelakaan.
Kepala Eksekutif Providend, Christopher Tan merekomendasikan untuk membuka paling tidak tiga rekening bank untuk memfasilitasi alokasi pembayaran bulanan kamu ke dalam penghasilan, tabungan dan investasi, dan rekening-rekening pengeluaran tetap.
Melakukan hal itu memungkinkan kamu untuk “membayar diri terlebih dahulu”, atas aspek penting dari penganggaran.
2. Dapatkan bunga lebih banyak untuk rekening tabungan “loyalitas”
Beberapa bank telah meluncurkan program "loyalitas" selama beberapa tahun terakhir sehingga pelanggan dapat memperoleh suku bunga yang lebih tinggi dan menikmati cashback bulanan langsung ketika mereka dapat memenuhi beberapa kriteria seperti transaksi perbankan reguler, pengeluaran kartu, investasi atau kredit gaji.
3. Melunasi utang dengan biaya bunga tinggi
Berfokuslah pada pinjaman pribadi yang memiliki biaya bunga tinggi dan mahal untuk dipelihara, seperti kartu kredit, yang memiliki bunga 24 persen setahun.
Melakukan pembayaran minimum pada kartu kamu alih-alih membayar penuh setiap bulan bisa menyebabkan bunga bertambah pada jumlah pokok yang terhutang. Jadi, jika kamu memiliki utang misalnya 5.000 dolar Singapura terhadap kartu kamu selama setahun, kamu bisa membayar 1.200 dolar Singapura untuk bunganya saja.
4. Tambah investasi
Maksimalkan return yang kamu terima dengan menambah dana investasimu.
5. Miliki dana pensiun
Dana pensiun ini bisa kamu investasikan di berbagai instrumen, kamu juga bisa menambahkan perlindungan asuransi di dana pensiun ini.
6. Proteksi asuransi
Apakah kamu sudah memiliki proteksi asuransi atau perlindungan kesehatan? Apabila belum, kamu bisa menggunakan rezeki nomplok tadi untuk membeli asuransi baik yang single premi ataupun yang premi reguler, tapi pastikan preminya sesuai dan perlindungannya mumpuni.
7. Mulai rencana investasi
Para pakar keuangan menyarankan agar investor pemula mulai membuat rencana investasinya dengan menyesuaikan jangka waktu dengan kebutuhan dan instrumen investasi yang sesuai.
Setelah kamu membuat rencana investasi yang matang, kamu bisa memiliki pandangan terhadap rencana keuanganmu ke depan, termasuk cara untuk memaksimalkan bonus yang telah kamu terima.
Kamu bisa menggunakan aturan untuk memaksimalkan dana yang kamu miliki. Apabila kamu berinvestasi di instrumen dengan return 10 persen, setidaknya kamu membutuhkan 7 tahun untuk bisa melipatgandakan uangmu yang 10.000 dolar Singapura menjadi 20.000 dolar Singapura.
Kamu juga harus mulai mempelajari produk dan strategi investasi, namun hal terpenting adalah mulailah investasi sekarang.
8. Tinjau portofolio investasi
Ketika membangun portofolio, alokasi aset dan diversifikasi adalah kunci karena sangat tidak mungkin kelas aset tunggal akan memberikan pengembalian tertinggi sepanjang waktu. Jadi, menggabungkan berbagai kelas aset dalam portofolio dapat mendiversifikasi risiko dan meningkatkan pengembalian dalam jangka panjang.
Selanjutnya, tinjau dan sesuaikan kembali rencana kamu saat keadaan berubah. Sebaiknya tinjau portofolio kamu setahun sekali dan pertimbangkan untuk menyeimbangkan kembali setiap kali kamu melakukan hal yang besar, seperti menikah atau melahirkan.
9. Tinjau kredit kepemilikan rumah
Meningkatnya suku bunga acuan telah mendorong bank menaikkan suku bunga kredit kepemilikan rumah.
Refinancing atau beralih ke paket pinjaman yang menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah adalah alternatif yang bagus untuk para debitur yang masa lock-in akan berakhir, biasanya lock-in mencapai dua sampai tiga tahun setelah mengajukan pinjaman rumah. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membayar pokok pinjaman atau memperpanjang masa pinjaman kamu.
10. Tips bagi para investor properti
Para investor yang baru saja menjual propertinya secara kolektif mungkin akan lebih berhati-hati menginvestasikan uangnya. Namun tidak ada salahnya untuk mencoba berinvestasi di kelas aset yang lain.
Salah satu opsi adalah untuk menyebar dana ke sekeranjang saham dan obligasi hingga reksadana yang beragam. Ini akan menuai hasil yang lebih besar dalam jangka panjang dan bahkan bisa kita gunakan untuk mendanai masa pensiun.
Berdasarkan penelitian, tingkat penarikan dana yang aman adalah 5 persen atas nilai investasi, umumnya dapat mendanai pensiunan investor hingga akhir masa hidup mereka.
Sebagai contoh, dengan US$1 juta diinvestasikan dalam ekuitas, seseorang dapat menarik US$50.000 setiap tahun untuk mendanai masa pensiun mereka.
Tingkat penarikan aman adalah jumlah uang yang dapat kamu ambil setiap tahunnya dari dana pensiun kamu. Dengan kemungkinan penarikan yang akan meningkat ke depannya seiring dengan inflasi, dan dengan kemungkinan besar bahwa uang ini akan bertahan selama sisa hidup kamu.
11. Carilah kartu kredit dan debit yang sesuai
Dengan berbagai pilihan kartu dan skema hadiah, tidak heran beberapa orang bingung mana kartu yang terbaik. Survei telah menunjukkan konsumer lebih suka kartu yang menawarkan potongan harga.
Identifikasi kategori yang biasanya kamu pakai dan periksa pengeluaran minimum untuk memenuhi persyaratan diskon. Perhatikan berbagai biaya kartu terlebih dahulu. Ini termasuk biaya tahunan, denda keterlambatan dan bunga yang dikenakan atas utang.
12. Hadiahi diri sendiri
Bagi mereka yang telah menyiapkan rencana keuangan yang sehat dan memenuhi kebutuhan pensiun mereka secara memadai, berbaik hatilah dan hadiahi diri sendiri. Lagi pula, kamu telah bekerja keras dan kamu harus menikmati hasil kerja keras kamu.
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.