Top 5 Reksadana Pasar Uang Terbaik, Jawara Saat Pasar Saham Anjlok
Reksadana pasar uang stabil di tengah gejolak pasar saham dan obligasi
Reksadana pasar uang stabil di tengah gejolak pasar saham dan obligasi
Bareksa.com - Pergerakan pasar saham dan obligasi Indonesia setahun belakangan ini masih melemah sehingga membuat sebagian investor khawatir. Meskipun demikian, masih ada investasi yang tetap stabil di tengah guncangan pasar akibat sentimen global belakangan ini.
Selama setahun terakhir (14 November 2017-14 November 2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melemah 2,17 persen. Pada saat yang sama, Indeks Reksadana Saham juga terpantau turun 3,63 persen.
Namun, Indeks Reksadana Pasar Uang masih mampu memberikan imbal hasil (return) positif, yakni sebesar 4,17 persen. Perbandingan indeks ini bisa terlihat dalam grafik berikut ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik Perbandingan IHSG, Indeks RD Saham dan Indeks RD Pasar Uang
Sumber: Bareksa.com
Reksadana jenis pasar uang ini masih bisa bergerak stabil karena memiliki aset portofolio berupa deposito bank dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari setahun.
Di Marketplace Bareksa, terdapat lima reksadana pasar uang terbaik yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari benchmark-nya, Indeks Reksadana Pasar Uang, sepanjang setahun terakhir ini (per 14 November 2018). Kelima reksadana tersebut adalah Capital Money Market Fund, Lancar Victoria Merkurius, Cipta Dana Cash, Pinnacle Money Market Fund dan Reksa Dana Mega Dana Kas.
Untuk lebih jelasnya, lihat grafik berikut ini.
Sebelum berinvestasi, ketahuilah dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda untuk mendapatkan kenyamanan dalam memilih produk dan hasil yang maksimal.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.