Ini Cara Nabung Reksadana di Bareksa yang Bikin Uangmu Berkembang
Beli reksadana di Bareksa bisa dimulai dengan modal Rp100.000 saja
Beli reksadana di Bareksa bisa dimulai dengan modal Rp100.000 saja
Bareksa.com – Awal bulan mungkin menjadi waktu yang sangat menyenangkan bagi para pegawai. Pasalnya, pundi-pundi uang di rekening baru saja terisi kembali dari gaji bulanan yang sudah cair. Dengan begitu, kita bisa menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan ke depan.
Memiliki uang sehabis gajian ini tak jarang membuat euf/oria yang berlebihan apalagi bagi mereka yang memiliki gaya hidup tinggi. Berbelanja barang-barang trendy dan hangout hampir setiap hari, mungkin menjadi kegiatan utama setelah mendapatkan gaji. Namun, hal inilah yang terkadang menjadi salah satu penyebab uang kita bisa habis di pertengahan bulan.
Jika sudah begitu, jangankan berpikir untuk menabung, menghemat uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai akhir bulan saja, rasanya sungguh sulit dan berat. Pada akhirnya, agar tetap bisa bertahan hingga akhir bulan, kita pun bisa jadi berutang.
Promo Terbaru di Bareksa
Seharusnya di era ekonomi digital seperti saat ini, masyarakat, khususnya generasi milenial, sudah menjadikan menabung atau investasi ini sebagai gaya hidup (life style) untuk menunjang kemapanan di masa depan. Pasalnya, kita sudah bisa menggunakan teknologi untuk mengakses produk-produk investasi, salah satunya reksadana yang tersedia di marketplace investasi Bareksa.
Dalam membiasakan diri untuk gaya hidup yang satu ini, kita bisa memulainya dengan dana yang tidak harus besar. Sebab, dengan uang minimal Rp100.000 saja, kita sudah dapat membeli produk reksadana di Bareksa ini.
Kita bisa menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Dengan menyimpan uang di reksadana, dana kita dapat tertahan lebih lama dibandingkan menyimpannya pada rekening tabungan, yang bisa diakses melalui ATM. Meski begitu, reksadana dapat dicairkan kapan saja dengan proses satu sampai tujuh hari kerja setelah transaksi.
Apabila saat ini kita memiliki penghasilan Rp4 juta per bulan, maka 10 persennya sekitar Rp400.000. Dalam setahun, uang yang kita kumpulkan rutin itu mencapai Rp4,8 juta. Jumlah itu dapat kita simpan pada reksadana di Bareksa secara rutin sebulan.
Untuk melihat potensi keuntungannya pun bisa kita perkirakan dengan Kalkulator Investasi Bareksa. Dengan asumbsi kinerja reksadana pasar uang memiliki potensi keuntungan (return) 0,5 persen sebulan atau setara dengan 6 persen per tahunnya, hasil investasi yang diperoleh sebesar Rp4.934.225 dalam setahun (12 bulan). Hal ini berarti terdapat keuntungan sekitar 2,8 persen dari total dana awal yang sebesar Rp4.800.000, seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik: Perkiraan Investasi
Sumber: Bareksa.com
Hasil ini tentunya jauh lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa yang bunganya hanya sekitar 0,7-1 persen per tahun, yang belum termasuk dipotong pajak 20 persen serta biaya administrasi bulanan. Sebab, keuntungan reksadana sendiri tidak dikenakan pajak dan biaya administrasi apapun. Jadi keuntungan yang kita peroleh pun bisa lebih maksimal.
Apabila telah kita biasakan sejak dini, menabung reksadana ini bisa menjadi gaya hidup baru yang memberikan manfaat besar. Percayalah, meskipun dimulai dengan jumlah kecil, menabung reksadana ini tetap dapat bermanfaat di masa depan.
Jadi, yuk mulai jadikan menabung reksadana di Bareksa sebagai gaya hidup baru masa kini.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(hm)
***
Ingin berinvestasi reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.