BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mau Jualan Sepatu Online Tapi Belum Punya Modal? Begini Caranya

05 Oktober 2018
Tags:
Mau Jualan Sepatu Online Tapi Belum Punya Modal? Begini Caranya
Sepatu Bikisneaker

Dalam kurun waktu sebulan, bisnis online yang dihasilkan dari Bikisneaker telah mampu balik modal

Bareksa.com – Berbisnis kini tengah populer dengan membuka toko secara online atau yang lebih dikenal dengan online shop. Karena mudah dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar, bisnis online shop ini semakin berkembang dan menjamur.

Dalam berbisnis dengan membuka online shop, website atau halaman blog pribadi dapat digunakan untuk memajang produk. Selain itu, pemanfaatan media sosial pun tengah marak dipergunakan untuk promosi dan menawarkan berbagai macam produk yang dijual. Melihat pemanfaatan semua media digital yang tersedia, wajar bila usaha online seperti ini semakin berkembang.

Online shop tidak hanya digandrungi oleh para pengimpor barang, tetapi juga pegawai swasta bahkan para pemuda generasi milenial yang ikut memanfaatkan kehadiran media sosial untuk berbisinis. Salah satunya adalah Bikis'ul Asmi, yang memiliki usaha penjualan sepatu orisinal bernama Bikisneaker melalui media sosial Instagram.

Promo Terbaru di Bareksa

Melalui akun @bikisneaker, wanita berusia 22 tahun ini merintis bisnis dan menjajakan usaha sepatunya secara online sejak 2014 lalu. Adapun modal awal yang ia persiapkan adalah sekitar Rp 20 juta.

"Modal awal tersebut mencakup biaya pembelian sepatu original dengan berbagai brand yang sedang best seller dan biaya akomodasi untuk mendapatkannya dari supplier. Kini, kisaran keuntungan bersih yang didapatkan per bulan sekitar Rp6 juta," ujarnya kepada Bareksa.com.

Bikisneaker menjual berbagai sepatu sneaker orisinal dari merek-merek ternama seperti Nike, Adidas, dan Puma. Kisaran harga sepatu yang ditawarkan oleh Bikisneaker ini adalah Rp350 ribu hingga Rp 2,7 juta per pasang.

Dalam kurun waktu sebulan setelah dimulai, bisnis online ini telah mampu balik modal atau BEP. Bikis pun dapat menikmati keuntungan dari bisnis ini dalam kurun waktu yang singkat.

"Keunggulan dari berbisnis online adalah kita tidak perlu menyiapkan sebuah tempat usaha ataupun ruangan yang luas untuk menjajakan produk yang kita jual. Kita pun dapat membuka bisnis ini dalam waktu 24 jam setiap harinya tanpa hambatan ruang dan waktu," kata Bikis.

Menyiapkan Modal

Mencontoh kesuksesan Bikis, kita juga bisa memulai bisnis penjualan sepatu melalui online shop ini. Kita hanya tinggal menyiapkan modal awalnya.

Namun, banyak orang yang berminat membuka usaha sendiri terpaksa berhenti karena modal awal yang cukup besar harus dipersiapkan sebelumnya, yang dalam contoh Bikis besarannya mencapai Rp20 juta. Padahal, ada cara untuk mengumpulkan modal berbisnis ini, salah satunya adalah dengan menabung reksadana.

Bagaimana caranya? Simak simulasi berikut ini.

Misalkan sejak 3 tahun lalu kita sudah berinvestasi di salah satu reksadana campuran yaitu Archipelago Balance Fund yang dikelola oleh Shinhan Asset Management dengan nilai investasi awal sebesar Rp100 ribu dan rutin menambah dana (top up) setiap bulannya sebesar Rp450 ribu tiap tanggal 1 dengan cara autodebet. Jelasnya tampak pada tabel berikut.

Illustration

Sumber : Bareksa

Dalam kurun waktu tiga tahun, uang pokok yang kita kumpulkan bernilai Rp16,3 juta. Karena disimpan dalam reksadana, uang tersebut tumbuh 28,73 persen dan memberikan keuntungan Rp4,68 juta menjadi total Rp20,98 juta. Jelasnya terlihat dalam grafik berikut.

Illustration

Sumber : Bareksa

Bandingkan bila dana pokok tersebut hanya disimpan di rekening bank dengan asumsi bunga 2 persen per tahun, hasilnya belum cukup untuk membuka online shop seperti Bikis. Sebab dengan menabung Rp450 ribu per bulan di bank, uang yang terkumpul plus bunganya hanya sekitar Rp16,52 juta, itupun belum dipotong pajak dan biaya administrasi.

Dengan uang yang dikumpulkan dalam reksadana, kita sudah bisa berbisnis online shop seperti Bikis. Sebab hasil menabung di reksadana jauh lebih besar jika dibandingkan hanya menabung biasa di bank.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Ayo mulai menabung reksadana untuk mengumpulkan modal bisnismu.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai.

(hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua