Reksadana Hari Ini : IHSG Bangkit, Keuntungan Dua Reksadana Saham Ini Melesat
Syailendra Sharia Equity Fund dan Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia cetak return positif pada 15 Agustus 2018
Syailendra Sharia Equity Fund dan Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia cetak return positif pada 15 Agustus 2018
Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -2,93 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,31 persen
Simas Saham Unggulan : 1,51 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,29 persen
Simas Syariah Unggulan : 0,21 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksa Dana Campuran : -1,32 persen
Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy : 3,42 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,8 persen
CIMB-Principal Balanced Growth Syariah : -1,74 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,76 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1,19 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 1,76 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,48 persen
Lancar Victoria Merkurius : 0,54 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,01 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,48 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 15 Agustus 2018 naik 0,81 persen ke level 5.816,59. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp352 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun ke level 7,9 persen, pada 15 Agustus 2018.
Seiring kebangkitan IHSG, Syailendra Sharia Equity Fund dan Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 15 Agustus 2018.
Syailendra Sharia Equity Fund mampu mencetak return 1,36 persen pada 15 Agustus 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2018, reksadana ini memiliki saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam portofolionya.
Kemudian, Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia mencetak return 1,23 persen pada 15 Agustus 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2018, reksadana ini memiliki saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam portofolionya.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
***
(AM)
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.