Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -4,67 persen
Indeks Reksa Dana Saham : -3,12 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 3,04 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,75 persen
Simas Syariah Unggulan : 3,55 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,74 persen
Simas Satu : 1,55 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,8 persen
Simas Syariah Berkembang : 0,82 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,6 persen
MNC Dana Likuid : 0,6 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1,04 persen
MNC Dana Syariah : 0,56 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,54 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,14 persen
Emco Barokah Syariah : 0,41 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 27 April 2018 menguat 0,17 persen ke level 5,919. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp358 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun 1,53 persen ke level 7,03 persen.
Dalam sepekan terakhir, kondisi pasar sangat beresiko khususnya pasar saham. Setelah lima hari mengalami penurunan akhirnya IHSG naik tipis di akhir pekan dan berdampak cukup besar terhadap reksadana saham.
Pada marketplace reksadana Bareksa, HPAM Syariah Emenjadi produk yang mencatatkan kenaikan return tertinggi pada Jumat akhir pekan lalu dengan kenaikan 3,01 persen dalam sehari.
Produk reksadana milik PT Henan Putihrai Asset Management ini mengalokasikan investasinya dengan kompoisisi minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas yang masuk dalam Daftar Efek Syariah.
Kemudian minimum 0 persen dan maksimum 20 persen berinvestasi di Surat Berharga Syariah Negara dan/atau Sukuk yang mempunyai jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun atau sisa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah.
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.