Bareksa.com - Bagi umat Muslim, umrah dan haji adalah salah satu impian yang sangat ingin dilakukan guna lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umrah bisa jadi alternatif bagi setiap Muslim yang ingin beribadah haji, tapi belum bisa terlaksana lantaran biaya yang besar dan terbatasnya kuota haji.

Meski begitu, biaya umrah pun juga terbilang tak kecil terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Jamaah harus mengumpulkan uang hingga belasan sampai puluhan juta untuk bisa berangkat umrah.

Namun, ada pilihan lain untuk melakukan perjalanan umrah dengan biaya lebih murah. Seperti yang dipopulerkan oleh seorang penulis buku Elly Basrah Lubis, yaitu umrah backpacker. (Baca : Menabung Dana Dalam Reksa Dana Syariah, Biaya untuk Umroh Lebih Cepat Terkumpul?)

Definisi Umrah Backpacker

Apa itu umrah backpacker? Secara sederhana umrah backpacker dapat diartikan sebagai sebuah perjalanan ibadah ke tanah suci dalam waktu tertentu dan melakukan aktivitas tertentu dengan perjalanan independen (tanpa jasa biro travel) serta berbiaya rendah.

Menurut Elly, dalam konsep umrah backpacker, jemaah juga bisa pergi sendiri ke Tanah Suci. Namun yang perlu menjadi perhatian, jemaah harus mengetahui segala aktivitas yang terkait umrah secara mandiri.

Hal yang mendasar di umrah backpacker ini adalah jemaah punya hak untuk menentukan keberangkatan umrahnya masing-masing. Keputusan tentang maskapai apa dan kapan berangkat ada di tangan jamaah. (Lihat : Daftar 12 Fakta Soal Reksa Dana : Return Tinggi, Diawasi OJK, hingga Bebas Riba)

Biaya Umrah Backpacker

Lantas seberapa murah biaya untuk umrah backpacker ini? Dalam bukunya, Elly mengatakan bahwa untuk perjalanan umrah backpacker ini dapat dijalankan dengan biaya sekitar Rp 8 - 11,5 juta per orang, tergantung tiket pesawat yang diperolehnya. Ia menekankan bahwa komponen biaya terbesar dalam umrah adalah tiket pesawat.

Dengan biaya sebesar itu tentu selisihnya cukup jauh dibandingkan dengan paket-paket umrah yang disediakan oleh travel perjalanan umrah yang rata-rata ditawarkan sekitar Rp 25 jutaan.

Selain itu, umrah backpacker juga menekan biaya-biaya lain seperti menghilangkan biaya untuk memberangkatkan ustad dan travel agent dari Indonesia, menurunkan kelas penginapan, biaya pemasaran paket umrah, suvenir (koper, ihram, atau seragam mukena), dan manasik. (Baca : Ini Strategi Menyiapkan Dana Pensiun Rp 1,14 Miliar Halal dan Bebas Riba)

Strategi untuk Bisa Umrah Backpacker

Apakah anda tertarik untuk melakukan perjalanan umrah backpacker? Ada strategi jitu yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan perjalanan umrah backpacker ini, yaitu dengan secara rutin berinvestasi di reksa dana. Katakan biaya yang akan Anda persiapkan untuk perjalanan umrah backpacker ini sebesar Rp 12 juta, berikut simulasi agar Anda dapat mengumpulkan uang tersebut dengan cara menabung di reksa dana.

Simulasi Investasi Reksa Dana

Anda rutin menabung setiap bulan selama 2 tahun, diinvestasikan ke dalam produk reksa dana syariah yang tersedia di Bareksa. Anda bisa memilih produk reksa dana syariah sesuai dengan keinginan Anda. (Baca : Reksa Dana Syariah Halal Menurut Fatwa MUI, Ini Alasannya)

Sebagai acuan, berikut daftar 10 reksa dana syariah yang membukukan return tertinggi per 4 Oktober 2017;

Sumber : Bareksa.com

Misalkan Anda mampu untuk menyisihkan uang secara rutin Rp 450 ribu per bulan, selama kurun waktu 2 tahun. Uang tersebut Anda tabungkan ke produk reksa dana pendapatan tetap syariah MNC Dana Syariah, milik PT MNC Asset Management. Nilai tabungan Rp 450 ribu per bulan atau Rp 15 ribu per hari adalah setara biaya untuk membeli sebungkus rokok per hari. (Baca : 3 Alasan Menabung di Reksa Dana Syariah Halal dan Bebas Riba)

Simulasi Menabung di Reksa Dana

Sumber : Bareksa.com

Dengan asumsi Anda sudah menabung sejak 2 tahun lalu, maka nilai tabungan Anda yang terkumpul adalah Rp 11.250.000. Jika Anda menabung biasa di bank, di mana bunganya hanya berkisar 2 persen per tahun dan masih dipotong pajak, maka dana Anda tidak akan banyak bertambah. (Baca : Reksa Dana Syariah Ini Hasilkan Untung 3 Kali Lebih Besar Dibanding Emas)

Namun jika Anda tempatkan di reksa dana syariah yang sudah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan, maka nilai tabungan Anda telah bertumbuh menjadi Rp 12.143.013 atau telah mendapatkan imbal hasil investasi Rp 893 ribu.

Dengan asumsi biaya yang dibutuhkan untuk umrah backpacker senilai Rp 12 jutaan, maka Anda sudah bisa memenuhi biayanya. Menarik bukan? Anda hanya cukup menyisihkan uang rokok selama dua tahun dan Anda bisa memiliki biaya untuk pergi umrah backpacker. Tertarik untuk mencoba? (Lihat : Tiga Langkah Membeli Reksa Dana Online di Bareksa)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..