Lima Cara Mencegah Kantong Kering Pasca Mudik Lebaran
Menabung di reksa dana bisa jadi alternatif mencegah defisit pasca mudik
Menabung di reksa dana bisa jadi alternatif mencegah defisit pasca mudik
Bareksa.com - Bulan puasa tinggal menghitung hari. Banyak orang menganggap bulan puasa adalah bulan di mana mereka bisa menghemat pengeluaran. Berpuasa dari pagi hingga petang tanpa makan dan minum menggambarkan adanya alokasi uang jajan selama bulan puasa yang lebih sedikit.
Namun fakta menunjukkan sebaliknya. Banyak orang merasakan pengeluaran selama Ramadan justru berlipat-lipat karena mungkin bertubi-tubinya undangan buka puasa dari teman, kolega kantor, alumni sekolah, hingga tetangga sebelah.
Belum lagi pengeluaran Hari Raya Lebaran yang harus diantisipasi. Selain dibutuhkan dana untuk menyediakan masakan istimewa, banyak orang juga berencana mengalokasikan dana angpau untuk sanak keluarga. Pengeluaran bisa menjadi lebih besar bila berencana mudik ke kampung halaman.
Bagi karyawan mungkin tertolong dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya didapat di dua pekan sebelum hari Lebaran. Namun, apa iya cukup ?
Promo Terbaru di Bareksa
Tidak sedikit orang yang keuangannya menipis atau istilah populernya kantong kering (kanker) pasca Lebaran. Banyaknya keperluan sebelum dan sesudah Lebaran membuat pengeluaran membengkak. Karena itu, Anda harus cerdas memaksimalkan keuangan menjelang lebaran.
Agar bisa bertahan pasca Lebaran, ini tipsnya :
Tips pertama, manfaatkan bazaar Ramadan yang ada di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja. Bazaar Ramadan seperti bazaar baju baru murah mudah ditemui saat Ramadan, apalagi menjelang Lebaran. Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga yang cukup murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Tips kedua, manfaatkan promo belanja di Ramadhan. Banyak pusat perbelanjaan maupun situs belanja online yang menghadirkan berbagai promo unik terkait dengan Lebaran. Kebanyakan promo tersebut dapat dinikmati dengan menggunakan kartu kredit, jadi carilah kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menggunakannya.
Tips ketiga, bijaklah dalam mengalokasikan THR yang Anda peroleh sebelum Lebaran tiba. THR dapat dianggap sebagai “bonus” untuk memenuhi keperluan Lebaran, jadi jangan digunakan untuk menutupi kebutuhan harian.
Tips keempat, jika memang tidak cukup, jangan meminjam uang lebih dari yang diperlukan. Anda perlu memiliki perhitungan mengenai kemampuan pembayaran cicilan utang pinjaman Anda setiap bulan berikut dengan bunganya. Jangan sampai setelah libur Lebaran Anda harus pusing karena sulit menutupi pembayaran cicilan.
Tips kelima, manfaatkan kemudahan transaksi investasi online. Selain dapat mencegah defisit pasca Lebaran, berinvestasi juga memiliki potensi memberikan keuntungan. Reksa dana dapat menjadi alternatif investasi yang tepat bagi Anda yang tidak mau dibebani mengelola investasi sendiri saat Lebaran.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang paling konservatif dari seluruh jenis reksa dana yang ada. Kebijakan investasi pada reksa dana ini adalah 100 persen pada instrumen pasar uang, seperti deposito dan obligasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
Hal inilah yang menjadikan reksa dana pasar uang lebih konsisten menghasilkan return dengan tingkat resiko yang rendah. Ditambah, kupon obligasi yang umumnya bisa lebih tinggi dari bunga deposito, terkadang hasil investasi reksa dana pasar uang bisa lebih tinggi ketimbang bunga deposito pada umumnya.
Reksa dana pasar uang juga memiliki kemudahan dalam melakukan pencairan. Sesuai dengan ketentuan, batas waktu pembayaran perintah pencairan reksa dana adalah maksimal 7 hari kerja.
Namun, pada prakteknya, dana sudah masuk ke rekening nasabah umumnya dalam 2 atau 3 hari kerja. Pada beberapa perusahaan, bahkan pembayaran bisa dalam 1 hari kerja. Dari sisi biaya yang dibebankan kepada nasabah, reksa dana pasar uang juga memiliki kelebihan yaitu tidak dikenakan biaya masuk dan biaya keluar.
5 (lima) Reksa Dana Pasar Uang dengan Kinerja Terbaik Berdasarkan Marketplace Bareksa.
Sumber: Bareksa.com
Beberapa reksa dana tersebut dapat dijadikan pilihan dalam berinvestasi di reksa dana pasar uang. Salah satunya adalah Sucorinvest Money Market Fund yang berhasil mencatatkan return menarik sebesar 0,7 persen dalam satu bulan terakhir.
Return menarik dengan resiko yang rendah ini dapat membantu Anda terhindar dari arus kas defisit pasca Lebaran sekaligus memaksimalkan keuangan. Mari lebih bijak dalam mengelola keuangan menjelang akhir bulan Ramadhan dan Happy Investing.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.