Setahun Terakhir, Reksa Dana Pasar Uang Lebih Unggul Dari Deposito & Emas

Bareksa • 10 May 2017

an image
Gold Coins spilling on top stock market analysis report - Business Concept, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_masuti'>masuti / 123RF Stock Photo</a>

Reksa dana pasar uang menghasilkan keuntungan sekitar 7-8 persen

Bareksa.com – Menyimpan uang di reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih menarik dibandingkan dengan deposito ataupun emas. Selain lebih likuid, hasil simulasi Bareksa menunjukan menabung di reksa dana pasar uang berpotensi lebih untung dari deposito dan emas.

Merujuk pada situs bank-bank besar di Indonesia, bunga deposito yang diberikan bank hanya berkisar 5 persen per tahun. Hasil bunga tersebut juga dikenai pajak 20 persen. Menyimpan emas pun ternyata hasilnya kurang memadai setahun terakhir ini karena harga emas cenderung turun.

Data indogold menunjukan harga emas logam mulia (LM) dalam setahun terakhir justru sedikit turun menjadi Rp532.000,- dari sebelumnya Rp539.000,-

Grafik: Pergerakan Harga Emas LM 99,99 persen, Periode 10 Mei 2016-09 Mei 2017

Sumber: Indogold.com

Sementara reksa dana pasar uang dalam setahun bisa memperoleh keuntungan (return) 7 - 8 persen. Lebih menguntungkan lagi karena penghasilan dari reksa dana tidak dikenakan pajak. (Baca juga: Hasil Investasi Reksa Dana Tidak Dikenakan Pajak, Kok Bisa?)

Tabel: Daftar Reksa Dana Pasar Uang di Marketplace Bareksa dengan Return Tertinggi

Sumber: Bareksa.com

Menyimpan uang di reksa dana pasar uang juga sangat membantu jika kita mendadak kita membutuhkan uang. Reksa dana pasar uang dapat dijual kapan pun dan nilai asetnya tetap bertambah. Tidak seperti di deposito, dimana kita akan dikenakan biaya penalti jika mencairkan deposito tidak sesuai jangka waktu yang disepakati.

Menjual emas memang bisa dilakukan kapan pun, tetapi ada risiko kerugian karena fluktuasi harga emas lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang. Selain itu kita harus pergi ke toko emas. Transaksi reksa dana dapat dilakukan online melalui ponsel selular maupun laptop.

Belum lagi dari sisi biaya, menabung di deposito biasanya dikenakan biaya administrasi begitu juga emas. Apalagi jika bentuknya berupa perhiasan, tentu kita akan dikenakan potongan biaya pembuatan.

Lain halnya dengan reksa dana. Selain tidak dikenakan pajak atau biaya apapun lainnya, menyimpan uang di reksa dana pun aman dengan risiko yang relatif rendah sama halnya deposito. Sebab, reksa dana pasar uang ini merupakan produk keuangan yang terdiri dari kumpulan deposito dan surat utang jangka pendek dengan tenor kurang dari setahun.

(Baca juga: Kenapa Reksa Dana Pasar Uang Aman dan Bisa Lebih Untung dari Deposito

Lantaran reksa dana pasar uang ini relatif aman, produk ini pun cocok bagi investor pemula yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Modal minimal yang dibutuhkan untuk membeli reksa dana juga relatif kecil yakni bisa dimulai dari Rp100.000 saja.

Jadi, yuk pilih reksa dana pasar uang untuk siapkan dana jangka pendek Anda dengan keuntungan yang lebih dari deposito ataupun emas. 

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..