Golkan Cita-citamu dengan Menabung Reksa Dana di Bareksa.com

Bareksa.com – Kamu ingin menjadi pemain bola terkenal seperti Irfan Bachdim? atau jadi pengusaha sukses? Apapun keinginanmu, tentu perlu modal awal untuk menggapai cita-cita.

Sayangnya di zaman sekarang, uang kamu sulit terkumpul jika hanya menabung di bank. Pepatah "Menabung Pangkal Kaya" hanya relevan jika kamu menabung melalui reksa dana.

Begini penjelasannya;

Taukah kamu, jika nominal tabungan di bank di bawah Rp1 juta, maka kamu tidak mendapatkan bunga sama sekali. Uang tabungan justru tergerus karena harus membayar biaya administrasi sekitar Rp8.500 per bulan.

Jika disimulasikan, dengan  menabung Rp500 ribu saat ini, maka 12 bulan lagi uang kamu justru berkurang menjadi Rp398 ribu. Angka itu menyusut 20,4 persen dari tabungan awal.

Uang tabungan kamu baru mendapatkan bunga jika nilai nominalnya di atas Rp1 juta. Itu pun bunganya hanya 0,7 persen per tahun. Sudah nilainya kecil, bunga itu juga harus dipotong pajak 20 persen.

Bagaimana jika nilai tabunganmu senilai Rp5 juta? Jika disimulasikan dengan menabung Rp5 juta, maka setelah 12 bulan uang kamu akan berkurang menjadi Rp4.926.000 atau menyusut 1,48 persen.

Kejadian ini tidak akan kamu rasakan jika kamu menabung di reksa dana pasar uang (RDPU).

Berapa nilai minimal uang untuk mulai menabung di reksa dana? Nilai minimal untuk menabung di reksa dana itu sangat kecil, yakni bisa dimulai dari Rp100 ribu. Dengan begitu siapapun mampu menabung. Rata-rata dalam satu tahun, uang kamu di RDPU bisa bertambah sekitar 6-7 persen.

Tabel: Kinerja Reksa Dana Pasar Uang di Bareksa.com per 2 Mei 2017

Sumber: Bareksa.com

Kelebihan lainnya, keuntungan kamu di reksa dana itu sama sekali tidak dikenakan pajak.

RDPU juga merupakan produk yang paling aman dibandingkan produk reksa dana lainnya. Sebab uang yang ditempatkan dalam RDPU dikelola oleh Manajer Investasi ke produk-produk yang aman seperti deposito dan surat utang negara (SUN) jangka pendek.

Jadi kalau disimulasikan menabung Rp500 ribu pada RDPU Sucorinvest Money Market Fund, maka setelah 12 bulan uang kamu bertambah menjadi Rp539.600 atau naik 7,99 persen.

Tabel: Simulasi Tabungan dan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Sumber: Bareksa dengan kinerja RDPU Sucorinvest Money Market Fund & tabungan dari situs bank besar di Indonesia

Menabung di reksa dana pasar uang juga lebih untung dibandingkan deposito di bank. Kamu baru bisa memperoleh bunga deposito jika menempatkan dana minimal Rp10 juta. Itu pun dengan syarat tidak boleh menarik dana kapanpun karena bisa kena biaya pinalti.

Berbeda jika kamu menabung di RDPU. Selain minimal dana investasinya kecil yakni cukup Rp100 ribu, kamu bisa mengambil dana tersebut kapan saja jika dibutuhkan. 

Menabung di deposito juga hanya memperoleh bunga sekitar 4,75 persen per tahun jika dana kamu kurang dari Rp50 juta. Selain itu, bunga deposito harus dipotong pajak 20 persen dan ada beban biaya materai.

Hasil simulasi menunjukkan, jika kamu menabung Rp10 juta di deposito, pada akhir tahun uang kamu hanya bertambah menjadi  Rp10,37 juta atau hanya naik 3,74 persen.

Berbeda jika kamu menabung di RDPU dengan jumlah dana yang sama, uang kamu akan bertambah menjadi Rp10,79 juta atau naik 7,99 persen.

Tabel: Simulasi Deposito dan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Sumber: Bareksa dengan kinerja RDPU Sucorinvest Money Market Fund & tabungan dari situs bank besar di Indonesia

Terakhir, menabung di reksa dana juga aman karena resmi dan diawasi pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bareksa, selaku agen penjual reksa dana juga telah memperoleh izin resmi dari OJK untuk memasarkan reksa dana.

Jadi ayo golkan cita - cita kamu dengan menabung di reksa dana !!! (np)

Ingin berinvestasi reksa dana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.