Bareksa.com – Seiring berkembangnya zaman, kini berbelanja bisa dilakukan dari dalam rumah secara online melalui jaringan internet. Tidak perlu capek berkeliling dari satu toko ke toko yang lain untuk mencari barang, dengan memiliki akun pada platform online shop, kita pun bisa memesan barang yang telah dipilih, kemudian membayarnya dengan mentransfer uang dari rekening ataupun kartu kredit. Setelah itu, barang akan siap diantarkan ke alamat rumah atau tujuan yang kita inginkan.

Salah satu platform online ternama di Indonesia yang menyediakan tempat jual-beli barang seperti ini adalah perusahaan e-commerce Bukalapak. Di tempat belanja online ini, kita bisa membeli berbagai macam barang mulai dari kategori pembelian tiket atau voucher, makanan, pakaian, barang elektronik, peralatan rumah tangga hingga perlengkapan kantor.

Bahkan lebih dari sekedar berbelanja,kita pun bisa menabung dengan uang yang tersimpan pada dompet online Bukalapak (Bukadompet) melalui fitur BukaReksa. Pada fitur ini tersedia reksa dana jenis pasar uang, salah satu produk keuangan yang memberikan imbal hasil lebih besar dari tabungan biasa, dengan risikonya yang minim.

Dengan begitu, fitur BukaReksa ini dapat menjadi tempat untuk menabung, ketika ingin membeli barang atau produk di Bukalapak tetapi uangnya belum cukup. Ini dapat menjadi solusi bagi ibu-ibu rumah tangga yang memiliki penghasilan terbatas dari suami tetapi ingin melengkapi perabotan isi rumahnya.

Biasanya, mereka kerap kali berutang untuk berbelanja barang-barang seperti elektronik atau peralatan dapur dengan beberapa kali cicilan. Cara seperti ini memang tidak salah, hanya saja sangat disayangkan apabila kita harus membayar harga yang lebih mahal ketika membeli barang secara kredit, atau kita harus menambah beban utang cicilan kartu kredit setiap bulannya.

Sebab, dengan uang yang tersimpan pada Bukadompet minimal Rp10.000 saja, kita bisa menabung pada reksa dana pasar uang di Bukareksa. Apabila secara rutin dilakukan, dalam sebulan uang tabungan yang dikumpulkan sekitar Rp300.000. Ini artinya dalam setahun bisa terkumpul hingga Rp3,6 juta.

Tentunya total dana di atas, nilainya akan lebih besar karena terdapat pertumbuhan aset pada reksa dana. Misalanya saja ditempatkan pada reksa dana CIMB-Principal Reksa Dana Pasar Uang, yang memiliki potensi return 4,68 persen per tahun, berdasarkan data perkiraan investasi Bareksa.

Dengan dana per bulan yang ditabungkan pada reksa dana sebesar Rp300.000, maka dalam waktu 12 bulan (1 tahun), total dana yang semula terkumpul Rp3,6 juta. Dana tersebut pun bisa berpotensi tumbuh 1,67 persen menjadi Rp3,66 juta net (tanpa dikenakan pajak dan biaya administrasi bulanan apapun).

Grafik: Hasil Perkiraan Menabung Reksa Dana

Sumber: Bareksa.com

Keuntungan yang mungkin kecil bagi sebagian orang ini, tentunya tetap saja memiliki nilai yang dapat kita gunakan dalam memenuhi kebutuhan. Ketimbang kita harus mencicil harga barang yang lebih besar dalam jangka waktu periode tertentu, lebih baik kita menabung terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna menghindari porsi utang yang berlebihan dalam pengaturan perencanaan keuangan.

Selain itu, memiliki dana tunai (cash) memberikan kita banyak pilihan untuk membeli atau berbelanja barang dengan proses yang lebih aman dan cepat karena tidak perlu diadakan survey atau lolos BI checking terlebih dahulu agar bisa mendapatkan fasilitas kredit.

Jadi, yuk penuhi hasrat belanja Anda melalui tabungan di BukaReksa. (hm)

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..