Beli Bahana Mes Syariah di DOKU, Tepis Anggapan Investasi Harus Bermodal Besar

Bareksa • 06 Apr 2017

an image
Businessman and business graph on a touch screen interface, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_pariwatlp'>pariwatlp / 123RF Stock Photo</a>

Dengan dana Rp100.000 saja, kita tetap bisa berinvestasi untuk menghindari penyusutan nilai uang akibat inflasi

Bareksa.com – Ketika mendengar kata ‘investasi’, tak jarang masyarakat langsung berpikir mengenai risiko dan modal yang besar. Hal ini tidak jauh dari pola pikir masyarakat yang masih menilai bahwa aset investasi tidak lebih dari emas atau properti yang berupa tanah, rumah dan bangunan.

Tidak heran, aset investasi tersebut sudah sangat populer dan dianggap memiliki risiko relatif rendah dengan potensi keuntungan besar dalam jangka panjang meski nominal dana atau modal yang diperlukan cukup besar. Bahkan bisa mencapai ratusan juta atau miliaran rupiah. Dengan pandangan itu, tentunya seorang karyawan dengan penghasilan terbatas pun menjadi enggan untuk berinvestasi.

Padahal, untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup di masa depan, kita harus melakukan investasi. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengantisipasi inflasi (kenaikan harga barang) yang dapat menyusutkan nilai uang saat ini untuk digunakan di masa depan. (Baca juga: Hindari ‘Perampok Tak Kasat Mata’ Dengan Investasi Reksa Dana)

Namun, seiring dengan berkembangnya dunia keuangan dan telah didukung oleh digital atau teknologi yang memudahkan, seharusnya anggapan tentang investasi yang perlu modal besar itu ada baiknya dibuang jauh-jauh.

Sekalipun hanya sebagai karyawan yang berpenghasilan terbatas, kita pun bisa berinvestasi dengan modal dan risiko yang relatif rendah melalui reksa dana. Salah satunya seperti Bahana Mes Syariah Fund—salah satu reksa dana berjenis pendapatan tetap yang berpotensi mampu mengalahkan inflasi dengan risiko relatif rendah. 

Bahkan dengan seiring berkembangnya teknologi di bidang keuangan (Financial Technology/FinTech), berinvestasi pada produk inipun dapat dilakukan melalui e-wallet pada aplikasi DOKU di smartphone android dengan dana minimum hanya Rp100.000 saja. (baca juga: Bisa Dibeli Melalui DOKU, Begini Cara Transaksi Reksa Dana Syariah Bahana TCW-IM)

Produk keuangan yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management -- salah satu perusahaan pengelola investasi milik pemerintah -- ini baru diluncurkan pada 11 November 2016 lalu. Meski belum genap berusia satu tahun, produk ini sejak awal tahun hingga pertanggal 5 April 2017 telah memberikan return 4,14 persen, seperti yang tampak pada tabel dibawah ini. 

Tabel: Kinerja Reksa Dana Bahana Mes Syariah Fund

Sumber: Bareksa.com
 
Kemudian, dalam sebulan terakhir, reksa dana ini mampu menghasilkan return 1,80 persen. Hasil ini jauh lebih besar dari inflasi bulanan yang minus 0,02 (deflasi), artinya selisih gap keuntungan reksa dana dana dengan inflasi sekitar 1,82 persen. Artinya, nilai modal atau uang kita semakin tinggi dibandingkan dengan harga barang-barang.  (Baca juga: Berbasis Syariah, Kini Bahana Mes Fund Bisa Dibeli di Marketplace Bareksa)

Mengingat produk ini masih sangat baru, potensi pertumbuhan return masih akan tetap terjadi seiring dengan peningkatan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana.  Adapun dana kelolaan reksa dana ini per Maret 2017 mencapai Rp52,32 miliar. 

Produk keuangan digital ini sangat cocok bagi investor pemula yang sangat akrab dengan gadget seperti smartphone android. Tanpa dikenakan pajak dan biaya administrasi apapun, produk ini mudah ditransaksikan hanya melalui smartphone berbasis android saja. 

Namun yang perlu diketahui, sebelum berinvestasi investor harus menyesuaikan tujuan dan profil risiko masing-masing. Sebab, selain keuntungan yang potensial, reksa dana ini sebagai produk investasi tetap memiliki risiko, meskipun relatif lebih rendah dibandingkan aset keuangan lainnya seperti saham. (hm)

***

Belum punya akun DOKU?
- Cara Buka Akun Doku, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di Doku, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.