Bareksa.com – Di era ekonomi digital, penggunaan smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, melainkan juga untuk berbagai transaksi keuangan mulai dari transfer, jual-beli hingga berinvestasi. Bahkan, saat inipun beberapa produk keuangan telah dikembangkan oleh sejumlah perusahaan di bidang jasa keuangan agar dapat diakses hanya melalui smartphone saja, yang telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Ada dua produk keuangan yang kini bisa diakses menggunakan teknologi mobile ini, yakni reksa dana Bahana Likuid Syariah dan Bahana Mes Syariah Fund. Produk keuangan yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management ini, pada tanggal 5 April 2017, akan segera dapat dibeli melalui dompet digital atau e-wallet di aplikasi DOKU yang tersedia pada smartphone android, dengan Bareksa.com sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang terdaftar di Otoritas Jasa keuangan. (Baca juga: Bareksa + DOKU Luncurkan Tabungan Reksa Dana untuk Pengguna Mobile Wallet)
Bahana Likuid Syariah ini merupakan produk syariah pertama setelah sebelumnya ada reksa dana konvensional Cipta Dana Cash yang dapat dibeli melalui e-wallet DOKU. Kehadiran produk syariah ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pengguna atau user DOKU dalam menabung uang di reksa dana dengan prinsip syariah Islam.
Produk keuangan yang berbentuk portofolio efek (kumpulan aset) ini, menjadikan deposito dari perbankan syariah sebagai underlying asset pengelolaan reksa dana. Termasuk di antaranya deposito Bank BJB Syariah, deposito Bank Bukopin Syariah, deposito Bank Sinarmas Syariah, deposito Syariah Muamalat, dan deposito Bank Victoria Syariah.
Dengan menempatkan aset pada deposito syariah ini, risiko dari produk keuangan ini relatif rendah seperti halnya deposito. Meski begitu, potensi return (keuntungan) yang diperoleh oleh masyarakat lebih besar, karena tidak dikenakan pajak 20 persen dari imbal hasil.
Dalam setahun terakhir, reksa dana ini mampu menghasilkan return 5,84 persen. Tanpa dipotong pajak, potensi keuntungan reksa dana ini lebih besar dari bunga deposito perbankan saat ini yang sekitar 4-4,8 persen per tahun (setelah dipotong pajak 20 persen dengan asumsi bunga deposito sekitar 5-6 persen per tahun).
Tabel: Kinerja Reksa Dana Bahana Likuid Syariah
Sumber: Bareksa.com
Kemudian, reksa dana Bahana Mes Syariah--yang berjenis pendapatan tetap--juga mampu menghasilkan return lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Produk ini juga tanpa menghandung unsur non-halal (riba). Return reksa dana yang diluncurkan pada 11 November 2016 lalu ini, sejak awal tahun tercatat sebesar 4,16 persen. (Baca juga: Berbasis Syariah, Kini Bahana Mes Fund Bisa Dibeli di Marketplace Bareksa)
Tabel: Kinerja Reksa Dana Bahana Mes Syariah Fund
Sumber: Bareksa.com
Dengan potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan deposito, masyarakat dapat membeli produk keuangan ini melalui e-wallet DOKU dengan modal minimum relatif rendah yakni hanya Rp100.000. Sementara pada deposito, minimum dana yang dipersiapan bisa mencapai jutaan rupiah.
Selain itu, dibandingkan dengan deposito, membeli reksa dana seperti Bahana Likuid Syariah ini, bisa lebih fleksibel bagi masyarakat. Artinya, masyarakat dapat menarik dananya kapan dan di mana saja hanya melalui smartphone android, tanpa perlu repot datang langsung ke kantor atau bank. Kemudian dengan waktu kurang dari 3 hari setelah instruksi penjualan reksa dana, uang pun langsung cair ke rekening pribadi atau ke saldo DOKU.
Jadi, ayo kita menjadi bagian dari pekembangan ekonomi digital dengan menabung reksa dana di DOKU ini.
***
Belum punya akun DOKU?
- Cara Buka Akun Doku, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di Doku, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.