Bareksa.com- Selain potensi keuntungan (return) dalam berinvestasi, tentunya masyarakat selalu menginginkan dana yang disimpannya pada suatu aset tertentu bersifat likuid. Artinya, aset tersebut mudah dibeli atau dijual kembali oleh investor sehingga dapat segera memperoleh uangnya kembali.
Salah satu aset yang dapat kita gunakan sebagai aset bersifat likuid ini adalah reksa dana. Pasalnya dengan reksa dana ini, proses pencairan dana dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dalam waktu paling lambat 7 hari kerja setelah instruksi penjualan (T+7).
Bahkan pada reksa dana jenis pasar uang, yang memiliki risiko terendah di antara jenis reksa dana lain, pencairannya bisa lebih cepat yakni sekitar 1-2 hari kerja setelah instruksi (T+2). Salah satu contoh produk reksa dana pasar uang adalah CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang pada menu Bukareksa yang tersedia di Akun Bukalapak. (Baca juga: Mudahnya Bertransaksi Reksa Dana di BukaReksa, Begini Caranya)
Bila kita membutuhkan dana mendadak, proses pencairan produk inipun cukup mudah. Caranya hanya dengan mengklik tombol ‘Jual’ pada menu Bukareksa.
Kemudian, kita mengisi total unit penyertaan reksa dana yang hendak dicairkan serta memasukkan password akun Bukalapak. Jangan lupa, kita pastikan dulu jumlah unit yang kita miliki atau tersedia sebelum kita menjualnya. Lalu, klik tombol ‘Lanjut’ untuk memproses pencairan dana. Lebih jelasnya seperti gambar berikut ini.
Setelah proses instruksi penjualan selesai dilakukan, maka pada tab transaksi reksa dana tercantum ‘on process’ di kolom status, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Kemudian, dana pun akan langsung ditransfer ke rekening kita sebagai nasabah yang bersangkutan. Ingat ya, dana ini tidak lagi masuk ke BukaDompet di Bukalapak, sehingga bisa langsung kita ambil melalui ATM bank kita.
Dalam melakukan transaksi reksa dana ini, juga terdapat batas waktu (cut off time) yakni pukul 13.00 WIB. Artinya, apabila kita melakukan instruksi setelah pukul 13.00 WIB, maka transaksi ini akan diproses dengan menggunakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau harga reksa dana pada hari kerja selanjutnya.
Dalam menyimpan uang di reksa dana ini, kita tidak dikenakan biaya atau denda penalti seperti halnya deposito apabila kita mencairkan dana sebelum jatuh temponya. Maka tentunya kita tidak akan mengalami kerugian biaya ketika hendak mencairkan dana untuk kebutuhan yang mendesak.
Oleh karena itu, produk keuangan ini bisa menjadi pilihan alternatif untuk menyimpan uang dengan aman untuk kebutuhan jangka pendek. Selain itu, reksa dana ini juga dapat dikatakan sebagai produk keuangan yang ramah di kantong masyarakat. Sebab, produk ini bisa dimulai dengan modal yang sangat murah yakni hanya Rp10.000 saja.
Jadi, apa yang Anda tunggu untuk mulai menabung jika ada sudah produk keuangan yang bisa memberi untung tetapi likuid sekaligus ramah di kantong seperti ini?
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.