Bareksa.com – Obligasi jangka pendek (kurang dari setahun) menjadi salah satu aset yang cukup berkontribusi terhadap pertumbuhan return reksa dana pasar uang. Bila dibandingkan dengan deposito yang juga menjadi aset lain reksa dana pasar uang, obligasi jangka pendek ini lebih berfluktuasi tetapi tidak sefluktuatif obligasi jangka panjang.
Berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), yield (imbal hasil) obligasi dengan umur kurang dari setahun bergerak turun di level 5,20 persen dari sebelumnya 5,21 persen. Hal ini menandakan harga obligasi jangka pendek cenderung meningkat di pasar.
Dalam hal ini, apabila sebuah reksa dana pasar uang memiliki mayoritas aset portofolio yang ditempatkan pada obligasi jangka pendek, maka potensi return (keuntungan) yang dihasilkan bisa lebih besar dibandingkan dengan reksa dana pasar uang yang menempatkan mayoritasnya pada deposito.
Berdasarkan data Bareksa, terdapat 2 produk reksa dana pasar uang milik CIMB Principal Asset Management yang menghasilkan return melebihi benchmark dengan komposisi terbesar asetnya pada obligasi jangka pendek yakni CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang dan CIMB-Principal Cash Fund.
Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang yang menjadi benchmark tercatat minus 0,25 persen. Namun, return kedua reksa dana pasar uang ini justru positif di periode yang sama yakni 0,72 persen dan 0,81 persen. Ini artinya apabila return bulanan reksa dana ini disetahunkan (annualized return), potensi yang dihasilkan lebih dari 8-9 persen setahun.
Grafik: Perbandingkan Return Reksa Dana Pasar Uang PT CIMB Principal Asset Management dengan Benchmark, Periode satu Bulan
Sumber: Bareksa.com
Pada fund fact sheet, reksa dana CIMB-Principal Bukareksa Pasar uang memiliki sekitar 80 persen asetrnya ditempatkan pada obligasi berjangka pendek. Sementara reksa dana CIMB-Principal Cash Fund menempatkan sekitar 55,1 persen dari asetnya pada obligasi berjangka pendek.
Khusus pada reksa dana CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang, minimum dana yang diinvestasikan bisa dimulai dengan hanya Rp10.000 saja. Pembelian reksa dana pasar uang inipun hanya bisa dilakuka dengan fitur Bukadompet yang tersedia pada akun situs e-commerce Bukalapak. Untuk informasi selengkapnya, dapat klik tautan berikut.
Lantaran pergerakannya yang stabil, reksa dana ini dapat direkomendasikan untuk investor pemula. Selain itu, reksa dana ini juga cocok bagi investor yang memiliki tujuan keuangan dalam jangka pendek (kurang dari setahun) serta sebagai tempat untuk menyimpan dana yang cukup aman ketika pasar keuangan sedang bergejolak. (Baca Juga: Ingin Beli Reksa Dana Pasar Uang? Lihat Dulu 2 Hal Ini)