Reksa Dana Ini Mampu Cetak Untung 4% Saat IHSG Terkoreksi, Apa Rahasianya?

Bareksa • 05 Sep 2016

an image
Booth MNC Asset Management di Pekan Reksa Dana, Bursa Efek Indonesia, Jumat 29 Januari 2016. (Bareksa/Alfin Tofler)

Reksa dana saham ini juga memiliki risiko sebesar 0,04 persen yang relatif lebih rendah dari produk sejenis

Bareksa.com –  Dalam sebulan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun tajam hingga menghasilkan return minus 0,52 persen. Hal ini juga turut memberikan imbas terhadap penurunan kinerja reksa dana saham. Bahkan, return indeks reksa dana saham turun lebih dalam dibandingkan dengan IHSG, yakni sebesar 1,11 persen.

Meski begitu, ternyata pada Marketplace Investasi Bareksa, masih terdapat sejumlah reksa dana saham  yang mampu menghasilkan return positif dan jauh melebihi hasil return benchmark-nya yakni salah satunya adalah Reksa Dana MNC Dana Ekuitas. Daftar reksa dana saham berkinerja terbaik sebulan terakhir tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel: Daftar Reksa Dana Saham Marketplace Investasi Bareksa dengan Return Tertinggi, Sebulan Terakhir

Sumber: Bareksa.com 

Reksa Dana kelolaan MNC Asset Management ini mencatatkan return 4,16 persen dalam sebulan terakhir, tertinggi di antara reksa dana saham lainnya yang diperdagangkan pada Markeplace Investasi Bareksa.

Selain itu, reksa dana saham ini juga memiliki risiko sebesar 0,04 persen yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana lainnya.  Risiko ini merupakan nilai standar deviasi reksa dana yang mencerimkan risiko total dari suatu portofolio investasi. Semakin besar nilai standar deviasinya maka semakin besar pula risikonya. (Baca juga:  Apa Itu Beta dan Standar Deviasi Dalam Reksa Dana?)

Menelusuri isi fund fact sheet, kinerja reksa dana yang diluncurkan pada tahun 2008 ini ditopang dari kenaikan yang terjadi pada sektor keuangan sebesar 1,84 persen dalam sebulan terakhir. Seperti tertera dalam lembar fakta reksa dana tersebut, sektor keuangan memiliki porsi terbesar kedua dalam portofolio, yakni sebesar 23,46 persen dari total dana kelolaan. 

Alokasi pada sektor industri dasar, properti, dan pertambangan yang sebesar 12,17 persen dari total dana kelolaan pun turut berkontribusi pada pertumbuhan return reksa dana MNC Dana Ekuitas. Meskipun proporsinya cukup besar dan sektor pertambangan menghasilkan return minus 4,15 persen, kenaikan pada sektor industri dasar dan properti yang mencapai 6,45 persen dan 0,77 persen mampu mengangkat return reksa dana ini tetap positif. 

Grafik: Perbandingan Indeks Sektoral dalam Sebulan Terakhir

Sumber: Bareksa.com 

Return positif yang dihasilkan reksa dana ini juga ternyata tak luput dari alokasi aset yang kecil pada sektor infrastruktur yang hanya sekitar 10,34 persen. Berdasarkan data bursa, sektor ini merosot hingga mencatat return minus 6,59 persen dalam sebulan terakhir. 

Alokasi aset reksa dana ini dalam sektor infrastruktur terbilang kecil, karena rata-rata reksa dana lain memiliki saham infrastruktur lebih dari 20 persen dari portofolionya. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab return Reksa dana MNC Dana Ekuitas bertahan dan tetap positif di tengah pelemahan pasar saham yang terjadi dalam sebulan terakhir ini. (hm)

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.