FUND FLASH: IHSG Anjlok, Yield Obligasi Topang Kinerja Reksa Dana Campuran

Bareksa • 12 Jan 2016

an image
Karyawan mengamati layar IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dikala penurunan IHSG pada awal pekan, pergerakan pasar obligasi mulai mengalami penguatan

Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Millenium Equity Prima Plus (20,38%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Pratama Syariah (4,86%)
3) Reksa Dana Campuran: HPAM Flexi Plus (10,53%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pacific Balance Syariah (4,59%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Lautandhana Fixed Income (18,91%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: I-Hajj Syariah Fund (0,70%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Market Leader Fund (1,41%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,61%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Desember: 0,96%
- Bunga Deposito Januari Setelah Dikurangi Pajak: 0,47%
- IHSG: 1,64%
- Indeks Reksa Dana Saham: 2,92%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 2,62%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 1,08%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 2,19%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: -0,12%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: -0,04%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,25%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,07%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (Senin, 11 Januari 2016) ditutup turun 1,78 persen ke level 4.465,48. Penurunan yang cukup dalam pada indeks sektor infrastruktur sebesar 2,02 persen mendorong IHSG turun lebih dalam.

Anjloknya IHSG ikut menyeret kinerja reksa dana saham. Beberapa reksa dana mengalami penurunan return dalam sebulan terakhir dan beberapa masih ada yang dapat mempertahankan return positif. Indeks reksa dana saham masih mencatat return 2,92 persen dalam sebulan terakhir.

Sementara untuk reksa dana campuran, tidak menurun sedalam reksa dana saham karena ditopang oleh kinerja obligasi yang kemarin naik akibat penguatan nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah pada kemarin sore menguat ke Rp13.862 per dolar Amerika.

Hal tersebut menopang kinerja reksa dana campuran sehingga dalam sebulan terakhir return yang dihasilkan naik menjadi 1,08 persen. Jika Anda menginginkan reksa dana campuran dengan risiko yang cukup rendah, Anda dapat memilih Cipta Dinamika. Ulasan lengkap mengenai reksa dana ini dapat klik tautan berikut.

Grafik: Pergerakan NAB Cipta Dinamika

Sumber: Bareksa.com

Menguatnya nilai tukar rupiah juga mendorong penurunan pada yield obligasi menjadi 8,83 persen. Indeks reksa dana pendapatan tetap juga menguat. Meskipun masih menghasilkan return minus dalam sebulan terakhir, tapi penurunan return berkurang menjadi minus 0,12 persen.