Bareksa.com - MNC Dana Syariah menjadi reksa dana pendapatan tetap terbaik minggu ini di antara seluruh reksa dana yang diperdagangkan pada marketplace Bareksa (agen penjual: PT Buana Capital, anggota BEI).
Analis Bareksa menyortir reksa dana menggunakan standar deviasi yang menunjukkan total risiko dari suatu reksa dana. Semakin kecil standar deviasi, maka semakin kecil pula tingkat risiko dari reksa dana tersebut.
MNC Dana Syariah menempati posisi pertama dengan risiko paling rendah, sekitar 0,003. Bila dilihat dari barometer, reksa dana ini juga mendapat skor 3,5, yang artinya memiliki kinerja baik.
Baromoter Bareksa merupakan parameter yang terdiri atas skor 1 - 5. Semakin baik kinerja reksa dana tersebut, reksa dana tersebut semakin mendekati atau mencapai skor 5.
Pengukuran Barometer didasarkan pada sejumlah parameter, yaitu return reksa dana dibanding dengan risikonya, pertumbuhan dana kelolaan, serta penilaian kinerja dibandingkan dengan benchmark.
Return MNC Dana Syariah juga cukup tinggi sekitar 7,77 persen dalam setahun terakhir. Return setahun reksa dana ini lebih tinggi dibanding indeks reksa dana pendapatan tetap yang hanya menghasilkan return 2,32 persen.
Grafik: Pergerakan NAB MNC Dana Syariah
Sumber: Bareksa.com
Seperti terlihat pada grafik di atas, fluktuasi dari NAB yang mencerminkan harga reksa dana tersebut, cukup rendah. Rendahnya fluktuasi NAB karena mayoritas aset reksa dana jenis ini dialokasikan pada instrumen obligasi syariah yang volatilitasnya relatif rendah.
Lantaran fluktuasinya cukup rendah, reksa dana ini cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, cenderung moderat dan belum dapat menerima risiko tinggi, terutama investor yang ingin berinvestasi berdasarkan prinsip syariah.
Reksa dana ini dipilih dan direkomendasikan tim riset Bareksa karena dinilai memiliki kinerja terbaik (return) minggu ini. Akan tetapi, ulasan ini bukanlah jaminan kinerja dari keputusan investasi Anda. Anda tetap harus membaca dan memahami prospektus serta fund fact sheet reksa dana terlebih dulu, sebelum memutuskan berinvestasi pada reksa dana tersebut.