Bareksa.com - Minggu ketiga di Ramadan sudah berjalan, yang artinya kita semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri. Tidak hanya Lebaran yang dinantikan oleh umat Muslim, tetapi juga pembayaran tunjangan hari raya (THR).
Berdasarkan peraturan Kementerian Tenaga Kerja, THR ini wajib dibagikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Pekerja yang telah bekerja selama sebulan secara terus menerus berhak mendapatkan THR.
Nah, kalau kita sudah menerima THR pekan ini, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk keperluan kita di masa mendatang. Sebelum THR habis, ada baiknya uang kita dibelikan reksadana syariah yang ada di Bareksa.
Mengapa beli reksadana syariah di Bareksa?
Selain cepat dan mudah karena sudah secara online, pembelian reksadana syariah di Bareksa juga berkesempatan mendapatkan hadiah voucher reksadana senilai total Rp3 juta dalam promo Berkah Ramadan Bareksa (BERASA 2).
Promo BERASA 2 hanya berlaku pada periode 20-26 Mei 2019. Simak syarat dan ketentuan lengkapnya berikut ini.
Syarat & Ketentuan Promo BERASA 2 :
1. Membeli reksadana syariah apa saja di Bareksa dengan minimal pembelian Rp2 juta (hanya berlaku pada TRANSAKSI PERTAMA - tidak berlaku kelipatan)
2. Periode transaksi tanggal 20-26 Mei 2019
3. Memasukkan Kode Promosi: BERASA2 pada saat pembelian
4. Reksadana tidak boleh dicairkan hingga 31 Agustus 2019
5. Sebanyak 30 pemenang akan diumumkan pada 7 September 2019
6. Hadiah berupa voucher reksadana Rp100.000
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat
Jangan tunda lagi, ayo beli reksadana di Bareksa sekarang! Berinvestasi reksadana di Bareksa berasa untungnya, berasa berkahnya.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.