Bareksa.com - Pasar saham kemarin menguat tipis, sehingga mendorong kinerja sejumlah reksadana berbasis saham. Pasar obligasi Indonesia juga positif dan menjadi penggerak reksadana pendapatan tetap.
Kemarin, 22 April 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,01 persen ke level 5.994, didorong oleh penguatan dari sektor Aneka Industri, terutama saham PT Astra International (ASII) yang melesat 4,3 persen. Penguatan saham ASII terdorong rencana emiten ini untuk membagikan dividen tunai senilai Rp4,6 triliun atau per saham.
Reksa dana saham dan reksadana indeks saham yang memiliki saham Astra turut mengalami kenaikan. Diproyeksikan, IHSG dalam waktu dekat masih akan cenderung turun dipengaruhi koreksi dari pasar saham global.
Sementara itu, pergerakan imbal hasil (yield) obligasi Amerika yang mengalami penurunan selama sepekan terakhir turut mempengaruhi kenaikan harga obligasi Indonesia. Sebagai informasi, penurunan yield menunjukkan kenaikan harga obligasi di pasar, dan sebaliknya.
Penurunan imbal hasil obligasi atau surat berharga negara (SBN) ini menyebabkan penguatan pada reksa dana pendapatan tetap. Diproyeksikan pergerakan imbal hasil obligasi negara Indonesia akan berada di kisaran 6,5 persen pada akhir pekan, menanti sentimen positif selanjutnya.
RD Saham
RD Indeks
RD Pendapatan Tetap
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(Sigma Kinasih/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.