Bareksa.com – Menutup kuartal pertama tahun ini, PT Meta Epsi Tbk menyatakan diri sebagai salah satu calon emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement and construction (EPC) ini telah mendapat izin efektif penawaran umum perdana saham (IPO) pada 27 Maret 2019.
Dalam surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Meta Epsi akan memulai masa penawaran umum pada hari ini (Jumat, 29 Maret 2019), kemudian 1-2 April dan 4-5 April mendatang. Setelah itu, perseroan akan melakukan penjatahan saham pada 8 April 2019.
Dengan bantuan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, saham perdana Meta Epsi akan dicatatkan di BEI pada 10 April 2019.
Secara rinci, perseroan melepas 625 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp320 per saham. Artinya, perseroan akan meraup dana Rp200 miliar.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 500 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau 34,3 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.
Struktur Pemegang Saham Meta Epsi
Sumber: website perseroan
Sebagai informasi, pemegang saham perseroan terdiri dari PT Central Energi Pratama 92,33 persen dan PT Anugerah Perkasa Semesta 7,67 persen.
Adapun susunan manajemen perseroan terdiri dari Presiden Komisaris Anne Patricia Sutanto, Komisaris Ludijanto Setijo, Presiden Direktur Kahar Anwar, dan Direktur Francis Indarto.
(AM)