Finalisasi Akuisisi Bank Danamon oleh MUFG, Saham BDMN Disuspen

Bareksa • 21 Jan 2019

an image
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/6). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dalam setahun terakhir, harga saham BDMN telah naik 45,22 persen.

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Menurut keterangan BEI Senin disebutkan, suspensi dilakukan dalam rangka menjaga perdagangan wajar teratur dan efisien.

Adapun suspensi saham BDMN dilakukan di seluruh pasar mulai sesi pertama perdagangan saham Senin 21 Januari 2019 ini. Bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan.

Dalam setahun terakhir, harga saham BDMN telah naik 45,22 persen. Adapun pada penutupan perdagangan pekan lalu (18 Januari 2019), harga saham BDMN sebesar Rp 8.350 per lembar.

Danamon Akan Diakuisisi MUFG

Sebelumnya, pada bulan Juli 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengizinkan MUFG Bank, Ltd atau yang sebelumnya dikenal The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Danamon

Dengan demikian, saham MUFG Bank di Bank Danamon saat ini tercatat sebesar 40 persen melalui akuisisi saham tambahan sebesar 20,1 persen dari Asia Financial (Indonesia) Ptd. Ltd. (“AFI’). Menurut rencana, MUFG Bank memang akan menguasai 73,8 persen dari total saham Bank Danamon.

Upaya untuk mengakuisisi saham itu pun dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap awal, MUFG Bank membeli 19,9 persen terlebih dahulu, sebelum membeli tambahan 20,1 persen dari total saham dengan mengacu pada persetujuan regulator dan pihak lain yang relevan. Tahap pertama ini telah dilakukan pada akhir 2017 lalu.

Pada tahap kedua nantinya, MUFG Bank bakal meningkatkan kepemilikannya hingga di atas 40 persen dari total saham. Hal ini sekaligus memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya untuk tetap menjadi pemegang saham atau menerima uang tunai dari MUFG Bank.

Lalu pada tahap ketiga, kepemilikan MUFG Bank dalam Danamon ditargetkan mencapai di atas 73,8 persen dari total saham. Untuk pembelian saham pada tahap kedua dan ketiga, Bank Danamon menyebutkan bahwa pendekatannya akan mirip dengan tahap pertama.

Bank Danamon mengatakan tidak ada jaminan bahwa harga pembelian saham Bank Danamon pada tahap kedua dan ketiga akan lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan harga pada tahap sebelumnya. Adapun nilai untuk harganya sendiri masih belum diungkapkan. (KA02/hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.