Bareksa.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,37 persen atau 22,34 poin ke level 5.991,25 pada penutupan perdagangan pasar modal hari ini, Rabu, 28 November 2018.

Tidak berbeda, nilai tukar rupiah melemah 14 poin atau 0,1 persen ke level Rp14.529 per dolar AS pada penutupan perdagangan pasar spot hari ini.

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, pelemahan IHSG yang ditutup kembali meninggalkan level psikologis 6.000 terjadi setelah komentar Larry Kudlow selaku penasihat ekonomi utama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang cenderung hawkish, untuk mendorong optimisme terhadap terobosan dalam perang perdagangan AS - China.

Sebab dalam sebuah panel diskusi bersama Gubernur The Fed Wilayah lainnya, Larry memberi sinyal dukungan terhadap kenaikan suku bunga The Fed secara gradual.

Selain itu, pasar juga sedang melakukan antisipasi terhadap pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyebabkan lebih memilih untuk mengkoleksi dolar AS.

Bukan hanya itu, adanya potensi bahwa Presiden AS Donald Trump akan kembali menerapkan tarif impor US$257 miliar kepada produk asal China turut memberikan tenaga bagi indeks dolar AS.

Sekedar tambahan informasi, hawkish merupakan suatu cara pandang yang lebih agresif dalam pengambilan suatu peristiwa ekonomi yang sedang berlangsung.

Dari sisi domestik, para pelaku pasar sedang menunggu proyeksi pertumbuhan yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Di tengah pasar bersikap khawatir dan cenderung berhati-hati dengan spekulasi yang berkembang bahwa proyeksi yang akan keluar dinilai akan melambat.

(AM)