Bareksa.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan beberapa emiten saham pendatang baru di sepanjang Oktober 2018 ini. Setidaknya sudah ada enam perusahaan yang telah mendapatkan kode saham dan jadwal pencatatan.
Berikut ulasannya :
03 Oktober 2018
Besok (Rabu, 03 Oktober 2018) adalah giliran PT Satria Antaran Prima Tbk. Perusahaan jasa pengiriman barang yang biasa dikenal dengan nama SAP Express Courier ini mendapat kode saham SAPX.
Perseroan menawarkan 433,33 juta saham dengan harga perdana Rp250. Artinya, SAP Express akan meraup dana Rp108,33 miliar dari hajatan ini.
05 Oktober 2018
Dua hari setelah SAP Express atau tepatnya pada Jumat, 5 Oktober 2018 akan dilangsungkan pencatatan saham PT Super Energy Tbk dan PT Cottonindo Ariesta Tbk.
Super Energy mendapat yang mendapat kode saham SURE melepas 240 juta saham dengan harga perdana Rp155 sehingga akan meraup dana Rp372 miliar.
Sementara Cottonindo dengan kode saham KPAS melangsungkan pencatatan perdana saham dengan melepas 260 juta saham pada harga Rp168. Bersamaan dengan itu, perseroan juga menerbitkan 67 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp260.
09 Oktober 2018
Pada 9 Oktober 2018, BEI juga akan mencatat saham PT HK Metals Utama Tbk dengan kode HKMU. Perusahaan perdagangan baja ringan ini melepas 1,02 miliar saham dengan harga penawaran Rp230 per saham sehingga akan meraup dana segar Rp234,6 miliar.
10 Oktober 2018
Kemudian pada 10 Oktober 2018 salah satu perusahaan yang paling ditunggu adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dengan kode saham GOOD.
Perusahaan konsumer ini melepas 727,84 juta saham hasil mandatory convertible bond (MCB) dengan harga penawaran Rp1.284 sehingga akan meraup dana Rp979,48 miliar.
11 Oktober 2018
Adapun pada 11 Oktober 2018, PT Superkrane Mitra Utama Tbk dengan kode saham SKRN melepas 300 juta saham dengan harga perdana Rp700. Melalui aksi ini, Superkrane akan meraup dana segar Rp210 miliar.
Sebelumnya, pada akhir September lalu, BEI resmi membukukan 600 emiten saham setelah pencatatan PT Natura City Developments Tbk (CITY). Kedatangan saham CITY sekaligus membuat BEI telah mencatat 37 emiten saham baru tahun ini.
Catatan itu membuat BEI akan membukukan rekor pencatatan emiten saham baru tertinggi setelah pada 2017 mencatat 37 emiten. Berdasarkan pipeline BEI, ada 23 perusahaan yang masih memproses aksi IPO tahun ini.
(AM)