Bareksa.com - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) ambrol setelah mencatatkan peningkatan signifikan dalam sebulan terakhir. Pada perdagangan hari ini 28 November 2017, kedua saham yang saling terafiliasi tersebut menjuarai volume transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Hingga perdagangan siang hari ini pukul 14.00 WIB, harga saham BUMI terpantau ajlok 6,8 persen ke level Rp288 dari penutupan sebelumnya berada di level Rp308. Kejatuhan harga saham BUMI terjadi setelah saham induk operator tambang batu bara terbesar di Indonesia ini naik 17 persen selama sebulan terakhir dari Rp264 pada 27 Oktober 2017.
Adapun jumlah saham BUMI yang ditransaksikan hari ini tembus 7,4 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp218 miliar. Angka tersebut menjuarai volume transaksi terbesar hingga siang hari ini.
Phillip Securities (KK) terpantau sebagai penjual bersih terbesar saham BUMI. Broker ini menjual bersih sebanyak 434.000 lot saham pada harga rata-rata Rp290,5 per saham senilai Rp12,5 miliar.
Sementara, penjual terbesar berikutnya adalah Victoria Securities (MI) yang melepas 240.000 lot saham BUMI pada harga rata-rata Rp291,5 per saham senilai Rp7 miliar.
Lautandhana Securities (YJ) juga menjual 157.000 lot saham BUMI pada harga Rp294,6 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,8 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Intraday
Sumber: Bareksa.com
Anak usaha BUMI, BRMS pun ikut ambrol sebesar 6,25 persen menjadi Rp75 per saham dari penutupan sebelumnya Rp80. Menariknya, kejatuhan saham BRMS ini terjadi setelah peningkatan 23 persen selama sebulan terakhir dari Rp65 pada 27 Oktober 2017.
Sama seperti BUMI, saham BRMS juga banyak ditransaksikan hingga berada di urutan tiga terbesar volume transaksi perdagangan siang hari ini di Bursa.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BRMS Intraday
Sumber: Bareksa.com
Saham BRMS paling banyak dijual melalui Waterfront Sekuritas (FZ) sebanyak 234.000 lot saham pada harga rata-rata Rp76,8 per saham senilai Rp1,8 miliar.
Mirae Asset Securities (YP) juga menjual 191.000 lot saham BRMS senilai Rp1,5 miliar dan CIMB melepas 170.000 lot saham, senilai Rp1,3 miliar. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.