Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Investor asing pun tercatat melakukan beli bersih asing (net buy) Rp 3 miliar.
Investor asing pun tercatat melakukan beli bersih asing (net buy) Rp 3 miliar.
Bareksa.com - Setelah longsor 34 persen, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik sebesar 7 persen hingga pukul 11.26 pada perdagangan Selasa siang hari ini, 5 September 2017. Kenaikan itu terdorong aksi beli sejumlah broker, bahkan investor asing pun tercatat melakukan beli bersih asing (net buy) Rp 3 miliar.
Harga saham BUMI naik 7 persen ke level Rp 244 per saham dari penutupan hari sebelumnya Rp 228 per saham. Tercatat, broker yang melakukan aksi borong adalah CIMB Securities (YU) yang membeli 742 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 239,4 per saham atau senilai Rp 17,7 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh YU setara 17 persen dari seluruh transaksi saham BUMI yang senilai Rp 103,6 miliar.
Grafik: Harga Saham BUMI Intraday
Sumber: Bareksa.com
Kemudian pembeli terbesar berikutnya adalah broker Waterfront Sekuritas (FZ) yang membeli Rp 6,5 miliar.
Sebelumnya saham unit usaha Grup Bakrie di bisnis tambang batu bara tersebut dalam sepekan terakhir melemah hingga anjlok 34 persen jelang penutupan Bulan Agustus hingga kemarin. Padahal sektor pertambangan sedang bergerak positif sejalan dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hal ini menjadi kabar yang kurang baik bagi para investor BUMI mengingat pergerakan sahamnya cenderung anomali di mana bergerak turun sangat signifikan di saat indeks sektoral maupun IHSG secara umum cenderung berada di zona hijau. (Baca juga: Saham BUMI Longsor 28,6 Persen dalam Sebulan Terakhir, Apa Penyebabnya?)
Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI 26 Agustus- 4 September 2017
Sumber: Bareksa.com
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.125,29 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.112,14 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.897,86 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,37 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.031,09 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang