BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini : Syailendra Juarai Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap

Bareksa10 Juli 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini : Syailendra Juarai Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap
Pengunjung melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Indeks acuan negatif, Syailendra Pendapatan Tetap Premium hasilkan return positif sebesar 0,68 persen sebulan.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang tersedia di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham : Sucorinvest Equity Fund (2,76 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : MNC Dana Syariah Ekuitas (2,04 persen)
3) Reksa Dana Campuran : TRAM Alpha (1,56 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Avrist Balanced - Amar Syariah (2,03 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Syailendra Pendapatan Tetap Premium (0,68 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : MNC Dana Syariah (0,54 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Sucorinvest Money Market Fund (0,60 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Emco Barokah Syariah (0,50 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Juni: 0,69 persen
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :

> Bank BCA : 0,483 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,333 persen per bulan
> Bank BNI : 0,483 persen per bulan
> Bank BRI : 0,458 persen per bulan

- IHSG: 1,70 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : 1,46 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : 1,87 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : 0,33 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : 0,54 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : -0,53 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : -0,56 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,33 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,29 persen

Summary

Perdagangan saham di akhir pekan kemarin, Jumat (07 Juli 2017) bergerak dalam teritori negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,59 persen ke level 5.814,79. Mayoritas indeks sektoral melemah dengan penurunan terbesar pada sektor properti sebesar 1,38 persen, diikuti sektor barang konsumer yang melemah 1,03 persen.

Selama sepekan indeks mengalami koreksi 0,26 persen. Turunnya harga minyak dunia, ketegangan geopolitik dan penurunan daya beli ritel pada hari raya Lebaran kemarin menjadi katalis bursa saham indonesia melemah sepekan terakhir.

Namun, hal ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja reksa dana saham dan campuran, dimana saham sebagai salah satu isi aset portofolio kedua jenis reksa dana ini. Indeks reksa dana saham dan campuran masih mencetak return positif sebesar 1,46 persen dan 0,33 persen dalam sebulan terakhir.

Selanjutnya di pasar obligasi, yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun yang menjadi benchmark naik ke level 7,13 persen dalam setahun. Hal ini mencerminkan adanya penurunan permintaan pada obligasi. Sehingga turut menyeret kinerja reksa dana pendapatan tetap, yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Tercatat, reksa dana pendapatan tetap menghasilkan return negatif sebesar 0,53 persen dalam sebulan terakhir.

Adapun reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang tercatat menghasilkan return 0,33 persen.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua