Meroket 150% Sepekan, Saham BINA & RIMO Masuk Radar UMA
Bursa meminta investor untuk memerhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa
Bursa meminta investor untuk memerhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mengeluarkan surat edaran Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) dan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO). Kedua saham ini dinilai bergerak naik signifikan tidak seperti biasanya.
Untuk itu, BEI memasukkan saham BINA dan RIMO ke dalam radar UMA pada 15 Maret 2017. Dalam surat nomor Peng-UMA-0032/BEI.WAS/03-2017 & Peng-UMA-0033/BEI.WAS/03-2017 disebutkan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BINA dan RIMO.
Jika dilihat selama sepekan hingga 15 Maret 2017, harga saham BINA dan RIMO masing-masing telah naik 148 persen dan 154 persen menjadi Rp775 dan Rp260. Padahal, sebelumnya harga saham BINA dan RIMO hanya Rp312 dan Rp102 pada harga pembukaan 8 & 10 Maret 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Bursa meminta investor untuk memerhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, bursa juga meminta investor untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diminta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Walaupun demikian pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Adapun hingga penutupan perdagangan hari ini harga saham BINA dan RIMO masing-masing naik 19,2 persen dan 7,43 persen menjadi Rp775 dan Rp260.
Aksi korporasi terakhir yang dilakukan oleh Bank Ina adalah penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue senilai Rp703 miliar pada Februari lalu. Sementara itu, RIMO baru saja mengeksekusi rights issue senilai Rp4,1 triliun yang akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan sekaligus berganti bisnis utama. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.