Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:
1) Reksa Dana Saham: Syailendra Midcap Alpha Fund (4,81%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Avrist Equity - Amar Syariah (1,69%)
3) Reksa Dana Campuran: Bahana Dana Infrastruktur (3,08%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Simas Syariah Berkembang (1,45%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: CIMB-Principal Income Fund A (0,69%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,58%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: CIMB-Principal Cash Fund (0,67%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,55%)
Benchmark Reksa Dana:
- Inflasi Januari: 0,97%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,483% per bulan
> Bank Mandiri: 0,333% per bulan
> Bank BNI: 0,483% per bulan
> Bank BRI: 0,458% per bulan
- IHSG: 1,68%
- Indeks Reksa Dana Saham: -1,43%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -4,99%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 0,61%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 0,54%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,35%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah:0,10%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang:0,37%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,28%
Summary
Akhir pekan kemarin (Jumat, 24 Februari 2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat ke level 5.372,75 atau naik 0,26 persen dari level perdagangan sebelumnya di 5.372,75. Indeks sektoral cenderung bergerak variatif dengan kenaikan terbesar pada sektor perdagangan sebesar 1,11 persen dan sektor aneka industri sebesar 0,99 persen yang menopang IHSG tetap berada di area positif.
Meskipun begitu, hal tersebut belum mempengaruhi kinerja reksa dana berbasis saham naik signifikan. Justru return indeks reksa dana saham cenderung turun dengan hasil minus 1,43 persen dan indeks reksa dana campuran menghasilkan return positif 0,61 persen dalam sebulan terakhir ini.
Kemudian, harga obligasi di pasar keuangan cenderung relatif naik yang ditandai dengan penurunan yield obligasi tenor 10 tahun sebagai benchmark dari level 7,53 persen menjadi 7,52 persen per tahun.
Kendati demikian, hal ini tak lantas mengangkat kinerja reksa dana pendapatan secara signifikan. Padahal, jenis reksa dana ini memiliki mayoritas aset berupa obligasi pada portofolio reksa dana. Return reksa dana pendapatan masih cenderung tertahan dengan hasil 0,35 persen dalam sebulan.
Adapun reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,37 persen.
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.