Bareksa.com - Perdagangan saham PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) terkena penghentian sementara (suspensi) untuk tanggal 7 Februari 2017. Bursa Efek Indonesia menilai bahwa saham emiten sektor perdagangan itu telah mengalami peningkatan kumulatif yang signifikan.
Harga saham TMPI telah naik 164 persen atau hampir tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir. Saham TMPI mulai bangkit dari level Rp50 sejak 24 Januari 2017. Per penutupan 6 Februari 2017, saham ini ditutup di level Rp132. (Baca juga: Hati-Hati, Awal Tahun 2017 Banyak Saham Kecil Yang Naik Lebih Dari 50%)
Grafik: Pergerakan Harga Saham TMPI Sebulan
Sumber: Bareksa.com
"Penghentian sementara perdagangan saham TMPI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TMPI," tulis Kadiv Pengawasan Transaksi Irvan Susandy dan Kadiv Operasional Perdagangan Eko Siswanto dalam pengumuman bursa tersebut.
Bursa juga meminta para pelaku pasar untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten terkait.
Meskipun harga saham TMPI telah melonjak signifikan, hal ini tidak dibarengi dengan kinerja fundamentalnya. Tercatat perseroan masih membukukan rugi bersih Rp10 miliar sepanjang Januari-September 2016. Angka kerugian tersebut membengkak dibandingkan Rp5,7 miliar pada periode sama tahun 2015.