Pasar Sambut Positif Sri Mulyani Masuk Kabinet, IHSG Lompat Hingga 1,3%

Bareksa • 27 Jul 2016

an image
Presiden Jokowi memeriksa pasukan kehormatan, di Istana Kepresidenan Singapura, 28 Juli 2015 (Setkab.go.id)

Selain Sri Mulyani ada beberapa nama baru yang juga masuk ke dalam Kabinet Kerja.

Bareksa.com – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran kabinet terbarunya hari ini, Rabu 27 Juli 2016. Jokowi mengatakan pemerintah ingin menambahkan nafas baru di jajaran pemerintahannya.

“Kami melakukan penyegaran dengan memasukkan energi baru kedalam kabinet,” katanya.

Jokowi menekankan jika orang baru di kabinet kerja ini diharapkan bisa memperkuat pemerintahan. Kabinet baru ini diharapkan bisa lebih kompak dan memberikan dampak yang nyata untuk rakyat.

Jajaran kabinet baru ini akan dilantik pada pukul 13.30 di Istana Negara. Ia mengungkapkan jika setelah dilantik para menteri akan langsung bekerja dan mengikuti sidang paripurna.

Beberapa Kementerian dan Badan yang berganti pemimpin adalah sebagai berikut.

  1. Menteri Keuangan akan dipegang oleh Sri Mulyani Indrawati. Sebelumnya posisi ini dijabat oleh Bambang Brodjonegoro.
  2. Menteri Bappenas akan dipegang oleh Bambang Brodjonegoro
  3. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan dijabat oleh Asman Abnur
  4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan dijabat Muhajir Efendi
  5. Menteri Perdagangan akan dijabat oleh Enggartiasto Lukito
  6. Menteri Perindustrian akan dijabat Erlangga Hartarto
  7. Menteri Perhubungan akan dijabat oleh Budi Karya
  8. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan dijabat oleh Eko Putro Sanjoyo
  9. Menteri ESDM akan dijabat oleh Archandra Tahar
  10. Menkopulhukam akan dijabat oleh Wiranto
  11. Menko Maritim akan dijabat oleh Luhut Panjdaitan
  12. Menteri Agraria dan Tata Ruang akan dijabat oleh Sofjan Djalil
  13. Kepala BKPM akan dijabat oleh Thomas Lembong

Reshuffle kabinet kali ini mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,3 persen hingga pukul 11.30. IHSG yang dibuka di angka 5245 naik hingga 5289, bahkan sempat mencetak angka tertinggi hingga 5301. Beli bersih (net buy) asing hingga pukul 11.40 mencapai Rp 237 miliar.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengungkapkan masuknya Sri Mulyani membuat pasar beraksi positif.

"Market menyambut positif dengan kedatangan Sri Mulyani karena pasar sudah melihat kinerjanya yang OKE di masa lalu," katanya.

Selain itu, investor asing juga terpantau masuk ke lima saham emiten BUMN. (Baca juga: Setelah Reshuffle, 5 Saham Ini Paling Banyak Diborong Asing)