Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Wijaya Karya Beton (WTON)
WTON berencana berinvestasi di proyek infrastruktur setelah persetujuan perubahan anggaran dasar pada RUPSLB. WTON akan membidik investasi di proyek Light Rapid Transit (LRT) dan jalan tol yang membutuhkan banyak beton pracetak.
Sumber pendanaan terkait ekspansi dapat berasal dari penerbitan obligasi atau penjualan saham treasuri yang setara 4,3 persen modal disetor dan ditempatkan.
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
Kontrak baru TOTL mencapai Rp2,28 triliun sepanjang semester pertama 2016 atau 76 persen target tahun ini. Nilai ini melonjak 49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,53 triliun.
Dari pencapaian semester pertama tahun ini, sebanyak 2,13 triliun berasal dari proyek eksternal sementara Rp152 miliar dari joint operation. Tiga proyek pembangunan apartemen yaitu Orange Country Lippo Cikarang, Millenium Village Lippo Karawaci Dan Verde II Condominium berkontribusi Rp1,5 triliun dari pencapaian kontrak. Saat ini, TOTL tengah menggarap pembangunan Jiexpo Convention and Theater bersama PT Balfour Beatty Sakty.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
HMSP membukukan kenaikan volume penjualan rokok 3,4 persen year-on-year dengan total penjualan 28,6 miliar. batang pada kuartal II 2016. Sepanjang paruh pertama 2016, HMSP berhasil menjual 53,7 miliar batang. Di kuartal kedua ini, penjualan rokok ditopang oleh jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang terjual 18,48 miliar batang lalu sigaret keretek tangan dengan jumlah 5,72 miliar batang dan sigaret putih mesin 4,34 miliar batang.
PT Sepatu Bata Tbk
Pada jadwal aksi korporasi hari ini (21 Juli 2016) terdapat pelaksanaan pembagian dividen tunai atas saham Sepatu Bata Tbk (BATA) dengan rasio satu saham akan mendapat Rp6,45. Tanggal perdagangan bursa yang memuat dividen tunai pada (cum date) 30 Juni lalu sementara tanggal perdagangan bursa tidak memuat dividen tunai (ex date) di tanggal 1 Juli 2016