Laba PPRO Naik 183%, Harga Saham Lompat 6%

Bareksa • 04 Mar 2016

an image
GM Marketing PT PP Properti Tbk (PPRO) Tjakra D.Puteh (kiri) dan Project Manager Nurjaman, menjelaskan apartemen Ayoma menggunakan maket, usai pemancangan tiang pertama (groundbreaking), apartemen dua menara yang dibangun di atas lahan seluas 1 ha dengan total investasi senilai Rp550 miliar, di Serpong, Tangerang. ANTARA FOTO/Audy Alwi

Volume transaksi PPRO berada diurutan kedua teratas siang ini.

Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini (Jumat, 4 Maret 2016), harga saham  PT PP Properti Tbk (PPRO) naik cukup signifikan. Hingga jam 10.30, Harga saham PPRO naik 6 persen menjadi Rp 210 dari sebelumnya Rp198. Hal tersebut seiring hasil laporan keuangan tahun buku 2015 yang sangat memuaskan, dengan kenaikan laba sebesar 183 persen.

Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini berhasil membukukan laba sebesar Rp300 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp106 milliar. Naiknya laba perusahaan ditopang melonjaknya pendapatan PPRO. Dari penjualan realti PPRO berhasil mengantongi Rp1,38 triliun,naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya mengantongi Rp475 miliar.

Sementara dari pendapatan properti, PPRO berhasil memperoleh Rp124 miliar atau naik 55 persen dibanding 2014 yang hanya Rp80 miliar.

Laporan keuangan tersebut langsung disambut baik oleh investor, bahkan volume transaksi PPRO berada di urutan kedua teratas pada perdagangan sesi pagi.

Investor paling banyak membeli saham PPRO melalui Daewoo Securities (YP). YP  tercatat memborong 517 ribu lot saham dengan harga rata-rata Rp210,9 per saham atau senilai Rp10,9 miliar. Nilai transaksi tersebut setara 19,4 persen dibanding seluruh transaksi saham PPRO yang mencapai Rp56,2 miliar.

Posisi kedua pembeli terbesar saham PPRO diduduki oleh Mega Capital  (CD) yang memborong 109 ribu lot  senilai Rp2,3 miliar. CD membeli saham tersebut dengan harga rata-rata Rp213,4 per saham.

Grafik: Pergerakan Harga Saham PPRO Secara Intraday

 

Sumber: Bareksa.com

Indopremier Securities (PD) dan RHB OSK Securities (DR) juga membeli saham PPRO masing-masing Rp2,1miliar dan Rp1,8 miliar.