Bareksa.com - Kamis pagi ini, 14 Januari 2016, sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan keras terdengar tiga kali di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta. Ledakan keras itu cukup mengejutkan warga. Belum diketahui apa asal ledakan itu. Diduga, itu merupakan bom bunuh diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bareksa di lapangan, ledakan ini menyebabkan beberapa orang terluka-luka.
Dampaknya langsung menghantam bursa saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok 1,2 persen ke 4.483,37, dari level pada penutupan kemarin di 4.537,17. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp158 miliar.
Investor asing paling banyak melakukan aksi jual terhadap lima saham ini, yakni: PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Seorang saksi bernama Husaini yang sedang berada tak jauh di lokasi di Kawasan Thamrin menggambarkan, tak lama setelah ledakan, terjadi baku tembak antara polisi dengan sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok teroris. Husaini menuturkan polisi di pos tampak ditembak oleh seorang anak muda. "Lalu ada polisi lain menggunakan sepeda motor datang menghampiri, tapi ditembak kembali oleh orang tersebut,” kata pegawai Bank Syariah Mandiri ini kepada Bareksa di dekat lokasi kejadian.
Husaini menyaksikan dua orang dengan luka parah di sekujur tubuh, terkapar tak bergerak di depan pos polisi Sarinah. (kd)