Jelang 2016, Prudential Jual Saham TELE & Beli Saham APLN

Bareksa.com - Perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance menambah investasi pada perusahaan properti menjelang akhir 2015. Namun, pada saat yang sama, perusahaan asuransi asal Inggris ini juga menjual saham yang bergerak di bidang penjualan alat telekomunikasi.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, pada  23 dan 28 Desember 2015, Prudential melepas 2.515.600 lembar saham PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE). Prudential menjual saham TELE pada kisaran harga Rp715 - 725 per saham. Aksi jual ini menurunkan kepemilikan Prudential pada TELE menjadi 6,16 persen dari sebelumnya 6,19 persen.

TELE pada 2015 mencatatkan kinerja yang cukup baik, di mana pendapatan sampai dengan September 2015 meningkat 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan dari penjualan voucher dan kartu perdana masih mendominasi  sebesar Rp9,1 triliun atau setara 62 persen dari total pendapatan.  

Namun baiknya kinerja perusahaan tidak diikuti dengan peningkatan harga saham. Sepanjang 2015 harga saham TELE menurun 17 persen ke level Rp770 per saham dari sebelumnya Rp930 per saham.

Grafik: Harga Saham TELE

sumber: Bareksa.com

Di sisi lain, Prudential menambah kepemilikannya pada perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan membeli 39.571.400 lembar saham pada  22 - 28 Desember 2015. Transaksi beli tersebut dilakukan pada harga rata-rata Rp323,72 per saham dan menambah presentase kepemilikan Prudential menjadi 9,7 persen dari sebelumnya 9,5 persen.

APLN pada Januari - September 2015 mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 12 persen menjadi Rp3,9 triliun dari sebelumnya Rp3,5 triliun. Namun laba bersih perusahaan properti ini justru tergerus 28 persen menjadi Rp368 miliar dari sebelumnya Rp510 miliar. Walaupun laba turun, pergerakan harga saham APLN pada akhir tahun cukup meyakinkan dengan membukukan kenaikan 34 persen sejak 11 November - 30 Desember 2015. 

Grafik: Harga Saham APLN

sumber: Bareksa.com

Selain Prudential, perusahaan investasi asing Morgan Stanley juga menambah investasi di bursa saham Indonesia. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Morgan Stanley membeli sebanyak 3.500 lembar saham  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR) dengan harga rata-rata pembelian Rp4.500 per saham atau lebih rendah dari harga hari ini, 4 Januari 2016, yang diperdagangkan pada kisaran Rp4.650 per saham.