RISET PASAR 15 Des: Saham Komoditas Berpeluang Technical Rebound

Bareksa • 15 Dec 2015

an image
A trader looks at his screens in front of the German share price index DAX board at the stock exchange in Frankfurt, Germany June 16, 2015. REUTERS/Ralph Orlowski

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4340 hingga 4410

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah sempat terkoreksi 48,223 poin pada sesi pertama, akhirnya ditutup hanya terkoreksi 19,331 poin (0,44 persen) pada 4.374,191 pada perdagangan Senin, 14 Desember 2015.

Sejumlah saham unggulan seperti Astra International Tbk (ASII) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil rebound. Koreksi IHSG masih didominasi aksi jual pemodal asing tercermin dari penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp467,19 miliar.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan meningkatnya resiko capital outflow turut menekan rupiah terhadap dolar AS sejalan dengan pelemahan mata uang emerging market terhadap dolar AS menjelang pertemuan The Fed 15-16 Desember pekan ini.  Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin berada di Rp14.076 (kurs Jisdor) melemah 1 persen dari akhir pekan lalu di Rp13937.

"Pelemahan rupiah turut dipicu anjloknya harga obligasi pemerintah Indonesia di tengah kekhawatiran merosotnya harga komoditas, kenaikan tingkat bunga AS, dan kebijakan China melemahkan mata uang Yuan," katanya dalam riset harian yang disampaikan kepada Bareksa.com.

Yield obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun kemarin naik 28 basis poin ke 9 persen. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2014.

Sementara itu, Wall Street tadi malam berhasil rebound setelah akhir pekan lalu turun 1,8 persen. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,60 persen dan 0,48 persen menjadi 17368,50 dan 2021,94.

"Penguatan terutama ditopang saham energi setelah harga minyak mentah berhasil rebound 1,74 persen di US$36,24/barel. Namun penguatan masih dibayangi kekhawatiran kenaikan bunga dan perlambatan ekonomi global," ujarnya.

Tabel : Rekomendasi Saham 15 Desember 2015

 

Sumber: Riset First Asia Capital

Pada perdagangan hari ini (Selasa, 15 Desember 2015) David memperkirakan IHSG bergerak bervariasi dan berpeluang rebound terbatas dengan dukungan redahnya kekhawatiran anjloknya harga komoditas setelah harga minyak rebound tadi malam. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.340 -  4.410. "Saham-saham berbasiskan komoditas berpeluang mengalami technical rebound."