Aberdeen Lepas Sebagian Saham Astra, Borong Banyak Saham SMCB

Bareksa • 18 Nov 2015

an image
Petugas beraktivitas di sekitar monitor yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Astra pesimis atas kinerja 2016, penjualan semen Oktober naik

Bareksa.com - Perusahaan investasi Aberdeen Asset management melakukan aksi jual atas saham PT Astra International Tbk (ASII). Transaksi tersebut dilakukan pada 11 dan 12 November 2015. Total 924 ribu lembar saham ASII dijual pada harga Rp6.678 - 6.669 per saham. Penjualan tersebut lebih tinggi dari kisaran harga hari ini (Rabu, 18/11) sampai dengan jam 15.00 WIB harga saham ASII berada di level Rp6.425 per saham.

Harga saham ASII melemah menyusul penurunan kinerja perseroan pada September 2015. Laba yang diraih menyusut 17 persen menjadi Rp11 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp14 triliun.

Direktur Independen Astra International Sudirman Rusdi seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Astra International di Jakarta pada Senin, 16 November 2015 menunjukan sikap pesimistis terhadap pertumbuhan perseroan pada 2016 mendatang. "Prediksi kami sama dengan Gaikindo. Kinerja kuartal keempat, bahkan 2016, tak akan jauh berbeda dengan hasil saat ini," katanya.

Grafik: Harga Saham ASII


sumber: Bareksa

Aberdeen justru menambah investasi pada perusahaan semen swasta PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Pada 10 dan 11 November 2015, Aberdeen memborong total 5,3 juta lembar saham SMCB pada harga Rp1.012 per saham. Setelah transaksi ini, kepemilikan Aberdeen pada SMCB naik tipis menjadi 12,62 persen dari sebelumnya 12,54 persen.

Sebagai informasi, penjualan semen pada Oktober meningkat 10 persen year-on-year menjadi 6,35 juta metrik ton dari Oktober 2014 sebesar 5,8 juta metrik ton. Berdasarkan riset CIMB Securities yang dilaporkan pada 13 November lalu, SMCB pada Oktober berhasil mempertahankan pangsa pasar di kisaran 14 persen.

Grafik: Harga Saham SMCB


sumber: Bareksa