Inflow Asing Di Saham Rp2T, Ini Saham-Saham yang Paling Banyak Diburu
Arus masuk tertinggi, terjadi hari Selasa sebesar Rp
Arus masuk tertinggi, terjadi hari Selasa sebesar Rp
Bareksa.com - Arus masuk dana asing ke pasar saham Indonesia dalam beberapa hari terakhir cukup kencang. Berdasarkan catatan Bareksa, sejak Senin (5/10) sampai dengan Kamis (8/10) arus masuk mencapai Rp2,08 triliun. Arus masuk tertinggi terjadi pada Selasa, 6 Oktober 2015 sebesar Rp844,8 miliar.
Secara volume transaksi, investor asing mencatatkan lonjakan pada awal pekan ini. Pada Senin 5 Oktober, volume beli bersih asing tercatat sebesar 116 juta saham, naik tiga kali lipat dari volume pembelian asing pada Jumat (2/10). Kemudian Selasa (6/10) volume beli bersih asing kembali meningkat jadi 357 juta saham, naik tiga kali lipat dari hari sebelumnya.
Walaupun turun, tapi dilihat dari nilai transaksinya investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp222 miliar pada Rabu (7/10). Hal ini terjadi karena investor asing mulai banyak membeli saham-saham blue chips yang harganya lebih tinggi, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Promo Terbaru di Bareksa
Berikut ini saham-saham yang banyak dibeli asing, berdasarkan dari volume pembelian:
sumber: BEI
Secara akumulasi dalam tiga hari perdagangan, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) paling banyak dikoleksi investor asing dengan pembelian sebanyak 96 juta lembar saham. Kemudian perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berada di urutan kedua. Sebanyak 63 juta lembar saham SRIL diborong investor asing sejak Senin - Rabu ini.
Kuatnya pembelian asing atas saham tersebut mendorong harga saham kedua perusahaan mengalami penguatan. PWON sejak 2 Oktober sampai dengan hari ini (8/10) melompat 15 persen, sementara SRIL pada periode yang sama menguat 2 persen.
Sementara dilihat dari nilai transaksi, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi saham yang paling banyak dibeli asing dengan total nilai beli bersih sebesar Rp467 miliar, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp182 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp108 miliar.
Berikut ini saham-saham yang banyak dibeli asing, berdasarkan dari nilai pembelian:
sumber: BEI, diolah Bareksa
Kembalinya asing ke saham-saham perbankan dan otomotif didukung data ekonomi yang menunjukan perbaikan. Data terakhir yang diperoleh Bareksa menunjukan peningkatan penjualan kendaraan sebesar 11 persen dan peningkatan penjualan semen 2 persen pada September. (Baca juga: Penjualan Semen, Mobil, Kredit Bank Naik. Indikasi Apa?)
Grafik: Penjualan Semen & Mobil
sumber: ASI, Gaikindo, diolah Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.