Apakah Volume Transaksi Saham Selalu Lebih Sepi Menjelang Lebaran?

Bareksa • 14 Jul 2015

an image
Ilustrasi Analisa Teknikal (ANTARA/Prasetyo Utomo)

Sejak 9 juli hingga penutupan kemarin, volume transaksi rata-rata turun 26 persen jika dibandingkara rata-rata tahunan

Bareksa.com - Transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang libur Hari Raya Idul Fitri cenderung sepi.

Berdasarkan pengamatan Bareksa selama enam tahun terakhir (2010 - 2015), transaksi perdagangan mendekati Hari Raya Lebaran lebih sepi dibanding rata-rata transaksi selama setahun.

Probabilitas penurunan volume transaksi tersebut mencapai 67 persen (4 dari 6 tahun terakhir). Data ini menunjukkan bahwa pelaku pasar sudah mulai berlibur, sehingga tidak banyak terjadinya aktivitas transaksi di pasar saham.

Perbandingan Rata-rata Transaksi Selama 1 Tahun dengan Rata-rata H-5 Menjelang Lebaran

sumber:bareksa.com

Nilai volume harian tersebut hampir selalu menurun, termasuk pada tahun ini. Sejak 9 Juli 2015 hingga penutupan kemarin (Senin, 13 Juli 2015), volume transaksi  harian rata-rata hanya sebesar Rp4,6 triliun. Nilai tersebut turun 26 persen dibandingkan dengan rata-rata transaksi secara year to day (YTD) yang mencapai rata-rata Rp6,3 triliun

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities mengatakan tren transaksi jual beli saham di BEI menjelang Lebaran memang kerap tidak seramai biasanya.

Penurunan volume transaksi, kata dia, normal saja dan memang terjadi setiap tahunnya karena banyak investor tidak ingin bertransaksi saham pada saat liburan

"Mungkin mereka khawatir tidak bisa berlibur dengan tenang jika masih harus mengecek market setiap harinya,” kata Reza kepada Bareksa.

Penurunan transaksi biasanya terjadi sekitar 20 - 30 persen. Jika melihat data historikal maka transaksi saham akan kembali normal satu minggu setelah lebaran, ujar Reza.