TEKNIKAL HARI INI: PTPP & CPIN Masih Berlanjut & JSMR & JPFA Menguji Support

Bareksa • 22 Jun 2015

an image
Peternak mengambil telur di kandangnya Kampung Kembang Lepa, Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/10/2014) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Terlebih, saham PTPP dan CPIN telah berhasil melewati resisten keduanya pada perdagangan akhir pekan kemarin

Bareksa.com -  Saham PT PP Tbk (PTPP) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan harga pada perdagangan hari ini, 22 Juni 2015. Hal ini didukung oleh indikator Relative Strength Index (RSI) keduanya yang masih menunjukkan uptrend. Selain itu, indikator RSI keduanya juga masih jauh dari area jenuh beli (overbought) sehingga kenaikan harga saham dalam jangka panjang masih berpotensi.

Sementara itu, tren penurunan harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) diperkirakan masih akan berlanjut. Keduanya diperkirakan akan menguji level support masing-masing pada perdagangan hari ini.

Indikator RSI keduanya pun belum menunjukkan tekanan jual pelaku pasar berkurang.

RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.

RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam pemilihan saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun, RSI hanya menunjukkan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham ke depan. Pasalnya masih ada faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.

PTPP dan CPIN Masih Menguat

Harga saham PTPP diperkirakan masih menguat dan bergerak menuju level resisten berikutnya pada harga Rp3.700. Terlebih pada perdagangan akhir pekan lalu, saham PTPP berhasil melewati level resisten Rp3.540. Indikator RSI pun berada pada level 40,47 atau masih jauh dari area overbought.

Pada perdagangan hari ini, saham PTPP akan bergerak pada rentang harga Rp3.540 - 3.620.

Seperti halnya PTPP, saham CPIN juga berpotensi melanjutkan penguatannya setelah pada perdagangan kemarin berhasil melewati resisten Rp3.000. Pada perdagangan hari ini, saham CPIN diperkirakan akan menguji level resisten berikutnya Rp3.080.

Harga saham CPIN juga didorong oleh berita positif mengenai aksi perseroan yang berusaha mengurangi utang dalam mata uang dolar AS di tengah pelemahan Rupiah saat ini.

Sumber: Bareksa.com

Waspadai Pelemahan JPFA dan JSMR

Berbeda dengan CPIN yang menguat, pelaku pasar masih wait and see terhadap saham pakan ternak JPFA. Akibatnya, harga sahamnya pun masih terus melemah (downtrend). Tren penurunan harga saham JPFA juga ditunjukkan oleh indikator RSI yang belum menunjukkan tren pembalikan arah (reversal).

Harga saham JPFA pun diperkirakan akan bergerak pada rentang Rp560 - 580 dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini.

Seperti halnya JPFA, saham JSMR juga masih berpotensi melanjutkan pelemahannya. Saham JSMR akan menguji level support Rp5.622 terlebih dulu. Jika level ini berhasil dilewati, maka saham JSMR diperkirakan akan melemah ke level Rp5.350 - 5.500.

Sumber: Bareksa.com

Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.