Bareksa.com - Anjloknya pasar saham tidak terlepas dari aksi penjualan investor asing yang hingga siang hari ini, 27 April 2015 telah mencapai Rp 1 triliun.
Arus kas keluar (outflow money) dari investor asing telah terjadi sejak 9 Maret hingga 24 April 2015 dengan total penjualan bersih Rp8,8 triliun berdasar data Bareksa.
Secara year-to-date, dana investor asing yang masuk ke pasar saham tergerus menjadi hanya sekitar Rp2 triliun. Padahal tahun lalu, dana asing yang masuk ke pasar saham periode satu tahun mencapai Rp29 triliun.
Sumber: Bareksa.com
Saham PT Telekomunkasi Indonesia Tbk (TLKM) yang paling banyak dibuang investor asing dengan nilai penjualan bersih periode 9 Maret hingga 24 April 2015 sekitar Rp2,85 triliun. Broker yang dipakai investor asing untuk melakukan penjualan saham TLKM paling banyak terjadi di UBS Securities, Deutsche Securities dan Macquarie Capital berdasar data Bareksa yang diolah.
Pada periode yang sama investor asing juga keluar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) (BBRI) sekitar Rp1,5 triliun, paling banyak melalui broker UBS Securities dan Macquarie Capital.
Investor asing juga melakukan penjualan bersih pada saham PT Bank Mandiri Tbk (Persero) sekitar Rp735 miliar. Mayoritas investor asing melakukan aksi jual di broker Deutsche Securities, Credit Suisse dan UBS Securities. (np)