STOCK MOVERS: Saham Perbankan dan Perkebunan Dorong Kenaikan IHSG 22 Poin

Bareksa • 21 Apr 2015

an image
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan yang terlihat pada papan transaksi di Bursa Efek Indonesia - (Bareksa.com/Adam Rizky Nugroho)

Saham perbankan naik didorong optimisme investor atas laporan kuartal I-2015, sedangkan saham perkebunan akibat El-Nino

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa 21 April 2015 naik 0,41 persen atau 21,95 poin ke 5.423,04. Faktor pendorongnya adalah peningkatan saham-saham big-cap indeks siang ini.   

Siang ini indeks saham perbankan dan perkebunan menguat. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,5 persen menjadi Rp14.775 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 0,2 persen menjadi Rp12.100 dan ditutup pada sesi I dengan nilai transaksi mencapai Rp87 miliar. Naiknya saham BBCA dan BMRI didorong optimisme investor menjelang dirilisnya laporan kuartal I-2015.

Sementara, kenaikan harga saham-saham perkebunan-- khususnya kelapa sawit (CPO) seperti PT PP London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) yang naik hingga 4 persen menjadi Rp1.570-- dipicu oleh rilis Badan Meteorologi Australia (ENSO Tracker) yang memperkirakan fenomena El-Nino di kawasan Pasifik akan terjadi pada tahun ini. Dalam laporannya, ENSO Tracker menyebutkan potensi terjadinya El-Nino pada tahun ini mencapai angka 70 persen, lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 50 persen.
 
El-Nino merupakan anomali iklim di Pasifik Selatan yang meliputi kawasan Australia Utara, Asia Tenggara, dan India. Umumnya, permukaan air laut yang bersuhu hangat mengalir ke arah barat dari Amerika Latin, sementara arus air dingin mengarah dari kedalaman laut menuju pesisir Amerika Latin.

Biasanya harga CPO terdongkrak naik ketika El Nino terjadi. Penyebabnya produksi tandan buah segar (TBS) sawit menurun dan mengurangi pasokan minyak sawitnya. Fenomena El Nino terakhir terjadi pada 2009 dan 2010. Periode El Nino biasanya bertahan selama setahun.

Selain LSIP, saham-saham perkebunan lainnya yang mendorong naiknya IHSG adalah  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 1,8 persen menjadi Rp23.225 per lembar dan PT Sampoerna Agro yang naik 0,8 persen menjadi Rp1.905.

Beberapa saham lain yang ikut mendorong pergerakan IHSG di antaranya berasal dari sektor aneka industri, konsumsi dan industri dasar. Saham-saham itu antara lain ASII naik 1,95 persen, UNVR naik 1,37 persen, GGRM naik 2,73 persen, dan INTP naik 2,43 persen. (pi)